3 Waterboom atau Waterpark Sebagai Tempat Liburan Ramah Anak di Palembang

Menghabiskan waktu bersama keluarga memang menjadi impian bagi kebanyakan orang. Apalagi untuk orang-orang yang harus pergi merantau, sehingga intensitas bertemu dengan keluarga semakin berkurang.

Oleh karena itu, biasanya masyarakat akan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di saat musim liburan tiba. Hal ini sangat menggambarkan situasi warga yang tinggal di kota-kota besar, seperti Palembang.

Salah satu tujuan masyarakat berlibur dengan keluarga yakni pergi ke waterboom ataupun waterpark.

Dengan bermain aneka permainan air yang tersedia, dijamin deh penat yang ada di dalam diri akan menghilang begitu saja. Banyak juga hotel di Palembang yang juga bisa Anda gunakan untuk menginap jika berasal dari luar Palembang.

Waterboom/Waterpark di Palembang

Nah, bagi Anda yang ingin mengajak anak ataupun keluarga untuk berlibur di waterboom atau waterpark Palembang, berikut beberapa rekomendasi yang bisa membantu Anda.

waterboom di palembang
source : inipalembang.com

Waterboom Opi Jakabaring

Tempat liburan ramah anak di Palembang pertama yang wajib Anda kunjungi adalah Waterboom Opi Jakabaring.

Waterboom Opi Jakabaring ini terletak di Jalan Gubernur HA, Bastari Jakabaring, Sungai Kedukan, Palembang. Nama dari empat wisata yang mempunyai luas hingga 3 hektar ini sudah sangat terkenal.

Maka tidak heran, jika musim liburan tiba, Waterboom Opi Jakabaring akan penuh dengan wisatawan. Dikatakan sebagai tempat liburan yang ramah anak, Waterboom Opi Jakabaring memang mempunyai banyak jenis fasilitas ataupun wahana yang aman dan menyenangkan untuk anak-anak.

Beberapa fasilitas atau wahana yang bisa Anda coba bersama keluarga yakni seperti Boom Blazer dan Kolam Anak. Tidak hanya wahana air saja, tempat wisata yang satu ini juga mempunyai fasilitas pendukung seperti tenda, gazebo, loker, dan masih banyak lagi.

Perlu diketahui, sebelum datang berkunjung ke Waterboom Opi Jakabaring ini, disarankan untuk Anda mengatur keuangan terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan, tiket masuk Waterboom Opi Jakabaring berbeda-beda setiap beberapa hari. Namun, untuk kisarannta berada di harga 40 hingga 75k.

Banyak juga hotel di Palembang kota yang bisa ditemukan di dekat tempat wisata ini.

Fantasy Island Palembang

Tidak hanya Waterboom Opi Jakabaring, tempat liburan ramah anak di Palembang yang juga wajib Anda kunjungi adalah Fantasy Island Palembang.

Walaupun sama-sama merupakan wisata air dan menawarkan wahana air yang seru, Fantasy Island Palembang terlihat sangat berbeda dengan pihak sebelah. Perbedaan ini sangat terlihat, khususnya pada luas yang jauh berbeda.

Eits, walau tidak seluas Waterboom Opi Jakabaring, Fantasy Island Palembang juga tetap mempunyai banyak wahana air yang seru dan ramah anak. Beberapa wahana tersebut seperti Tsunami River, Bun Slide, Go Kart, Playpool dan lagi sebagainya.

Jika Anda ingin menikmati keseruan berlibur di Fantasy Island Palembang, Anda cukup datang ke Jalan Parameswara, Karya Jaya, Palembang dan membayar tiket masuk yang berkisar 35k saja.

The Amanzi Waterpark Citragrand

amanzi waterpark palembang
source : amanziwaterpark
Masih tentang tempat wisata air yang menyenangkan dan ramah anak, The Amanzi Waterpark Citragrand juga sepertinya tidak boleh ketinggalan nih.

The Amanzi Waterpark Citragrand berada di Jalan Alang-alang KM 12, Blok D Nomor 38 Palembang dan mulai buka sejak pukul 10 pagi.

Sama seperti sebelumnya, di sini Anda bisa menghabiskan waktu dengan berenang, berendam, ataupun hanya bermain air.

Jangan lupakan bahwa The Amanzi Waterpark Citragrand juga menawarkan berbagai macam wahana air yang menarik, seperti The Falls, Zimba Cora, Klimanjaro dan masih banyak lagi satenya.

Untuk tiketnya sendiri, The Amanzi Waterpark Citragrand mematok harga tiket yang berada di kisaran 75 hingga 100k.

Nah, itulah 3 waterboom ataupun waterpark yang menjadi tempat berlibur ramah anak di Palembang. Jadi, tunggu apalagi? Anda juga bisa mencari penginapan hotel di Palembang dekat pusat kota dengan lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat wisata.

6 Fakta Toraja yang Perlu Kamu Ketahui

Setiap kali memasuki musim liburan akhir dan awal tahun, Toraja adalah salah satu daerah destinasi wisata di Indonesia yang selalu ramai. Baik itu oleh kunjungan wisatawan maupun oleh kedatangan para perantau.

Meskipun sejak pandemi kunjungan wisatawan jauh berkurang, tetapi kedatangan Mbak Nana alias Najwa Shihabtuan rumah Mata Najwabaru-baru ini, cukup membuat nama Toraja kembali banyak dibicarakan.

Selama di Toraja, Mbak Nana terpantau mengunjungi beberapa destinasi wisata di Toraja, mulai dari wisata alam sampai wisata kubur. Tidak hanya itu, berdasarkan unggahan di akun media sosial pribadinya dan akun media sosial tentang Toraja, Mbak Nana diketahui sempat menghadiri upacara rambu solo’, upacara kematian khas suku Toraja.

Nah, berhubung Mbak Nana (secara tidak langsung) sudah promosiin tentang Toraja, maka melalui tulisan ini saya juga pengen berbagi sedikit hal yang saya ketahui tentang Toraja. Ya, syukur-syukur kalau bisa jadi bekal bagi teman-teman yang berencana ke Toraja, entah dalam waktu dekat ataupun dalam waktu yang masih di angan-angan.

fakta toraja

Berikut adalah fakta Toraja yang perlu teman Caravan ketahui!

6 Fakta Toraja

#1 Toraja adalah Tana Toraja dan Toraja Utara

Perlu untuk teman-teman ketahui bahwa Toraja punya dua kabupaten. Awalnya memang cuma satu (Tana Toraja), tetapi sejak tahun 2008, lebih tepatnya sejak 21 Juli 2008secara yuridis, dengan terbitnya Undang-Undang No 28 tahun 2008Kabupaten Toraja Utara dibentuk sebagai kabupaten baru hasil pemekaran. Adapun untuk ibukota masing-masing kabupaten adalah Makale untuk Tana Toraja dan Rantepao untuk Toraja Utara.

Hal ini perlu untuk teman-teman ketahui, salah satunya biar saat berkunjung ke Toraja, teman-teman nggak heran atau bingung, kenapa kok nggak semua tempat disebutnya Tana Toraja, ya?

#2 Yang Menarik Selain Rambu Solo’

Benar bahwa Toraja dikenal dengan dengan rambu solo’-nya. Namun, adapun upacara adat yang unik atau menarik untuk disaksikan, bukan hanya rambu solo’. Beberapa diantaranya yang saya ketahui menarik untuk disaksikan antara lain: rampanan kapa’ (pernikahan), mangrara banua (penahbisan/peresmian rumah tongkonan), dan ma’nene’ (upacara/ritual adat pembersihan dan penggantian pakaian jenazah leluhur Toraja).

Selain itu ada pula acara-acara seperti Toraja International Festival (TIF) atau Lovely December yang bisa jadi salah satu pelengkap liburanmu di Toraja.

#3 Pilih Bus atau Pesawat?

Dari Makassar ke Toraja, kalian bisa memilih mau naik bus atau pesawat. Untuk setiap pilihan tentu ada plus-minusnya. Mana yang mau dipilih, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan, keinganan, dan kemampuan yang ada.

Untuk pilihan pesawat, meskipun Bandara Buntu Kunikyang terletak di Kecamatan Mengkendek, Tana Torajatermasuk salah satu bandara baru, tetapi sebenarnya Toraja sudah lama punya bandara, yaitu Bandara Pongtiku―di Rantetayo, Tana Toraja. Karena Bandara Pongtiku sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan, makanya dirintislah Bandara Toraja/Bandara Buntu Kunik.

#4 Toraja Kaya Akan Adat, Budaya, dan Keindahan Alam

Seperti yang sudah sedikit saya singgung di atas, di Toraja itu ada cukup banyak upacara adat yang unik dan menarik untuk disaksikan. Namun, yang membuat Toraja layak banget untuk jadi tujuan destinasi wisata dalam negeri bukan cuma itu, masih ada juga hal-hal lainnya. Misalnya, budaya ma’tannun (tradisi menenun kain) dan tentu saja keindahan alamnya.

Di Torajabaik itu Tana Toraja maupun Toraja Utaraada cukup banyak destinasi wisata alam yang memanjakan mata. Yang belakangan sedang banyak diincar wisatawan adalah objek wisata negeri di atas awan, yaitu tempat-tempat di daerah ketinggian yang menyajikan pemandangan (seolah-olah) kita sedang berada di atas hamparan awan. Untuk lebih jelasnya, lagi-lagi bisa dilihat di akun instagramnya Mbak Nana.

#5 Sebelum Kemunculan Taksi Online, Toraja Sudah Mengenal Angkutan Umum Berbasis Kendaraan Pribadi

Jauh sebelum ada taksi online, warga Toraja sudah lebih dulu menggunakan mobil pribadi (misalnya seperti mobil Avanza) sebagai kendaraan umum.

fakta tentang toraja

#6 Muslim Friendly

Meskipun mayoritas warga Toraja beragama Kristen, tetapi Toraja tetap termasuk kategori destinasi wisata yang muslim friendly. Toleransi di Toraja tidak perlu diragukan lagi.

Jika kalian beragama islam, tidak perlu khawatir perihal makanan dan sarana ibadah. Di toraja, sudah cukup banyak warung makan, kafe, maupun restoran yang menyediakan makanan non-babi. Masjid juga ada di beberapa titik, salah satunya di dekat area Kolam Makale-Tana Toraja.

Nah, itulah sedikit hal tentang Toraja yang saya ketahui dan saya rasa penting banget untuk dibagikan. Jika pandemi selesai atau setidaknya jika kondisi mulai memungkinkan untuk bepergian, berkunjunglah ke Toraja.

Jika ingin liburan dengan tujuan menyaksikan upacara adat di Toraja, kalian bisa cek ke akun-akun instagram tentang Toraja seperti @visittoraja atau @infotoraja untuk mendapatkan informasi perihal jadwal dan tempat upacara adat berlangsung.

Ayo ke Toraja!

Author :

Seorang ibu yang suka membaca dan sedang belajar menulis. Blasteran Jawa-Toraja, yang bisa disapa lewat IG dan Twitter @utamyyningsih

5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Toraja

Adakah di antara kalian yang jadi followersnya Mbak Nana alias Najwa Shihab di Instagram? Kalau ada (dan saya yakin pasti ada), kalian pasti tahu bahwa baru-baru ini Mbak Nana mengisi waktu liburannya dengan berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Berdasarkan hasil pantauan pribadi, Mbak Nana terlihat mengunjungi Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Toraja (baik itu Tana Toraja maupun Toraja Utara). Nah, ngomong-ngomong tentang Toraja, melalui tulisan ini, saya akan memperkenalkan beberapa destinasi wisata yang layak banget untuk kamu kunjungi saat berlibur di Toraja.

Akan tetapi, sebelum itu, penting untuk saya sampaikan bahwa Toraja (sebagai suku dan daerah di Sulawesi Selatan) terdiri dari dua kabupaten yaitu Tana Toraja dengan ibu kota Makale dan Toraja Utara dengan ibu kota Rantepao. Adapun destinasi wisata yang akan saya tuliskan di bawah ini adalah destinasi yang ada di Tana Toraja dan Toraja Utara. So, silakan disimak, ya!

Rekomendasi Destinasi Wisata di Toraja

#1 Kolam Makale

destinasi wisata di toraja
source : detikmanado

Ini merupakan destinasi wisata pertama yang oke banget untuk dikunjungi. Letaknya pun di tengah-tengah kota. Akses jalannya juga sangat mulus. Di sini kalian akan melihat patung Lakipadada―tokoh bangsawan Toraja―yang berada di tengah-tengah kolam.

Di sekitar kolam, kalian akan melihat beberapa bangunan besar. Yang paling menarik adalah adanya masjid (Masjid Raya Makale) dan gereja (Gereje Bukit Sion) yang jaraknya berdekatan. Hal ini jadi salah satu bukti bahwa toleransi di Toraja tidak perlu diragukan lagi.

#2 Patung Yesus-Buntu Burake

patung yesus buntu burake toraja
source : infotoraja

Berkunjung ke Toraja, Mbak Nana juga sempat menginjakkan kaki di Patung Yesus Memberkati di Buntu Burake, Tana Toraja. Untuk sampai ke sana, aksesnya juga tidak terlalu sulit. Kalau tidak punya kendaraan pribadi, kalian bisa menyewa jasa tukang ojek. Tarifnya macam-macam, tergantung jarak dan kesepakatan.

Saat sudah tiba di lokasi, kalian akan disuguhkan pemandangan berupa Patung Yesus Memberkati yang katanya adalah patung Yesus tertinggi di dunia. Di sekitarnya, kalian akan bisa melihat pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Jika beruntung, kalian bahkan bisa menyaksikan hamparan awan yang memberikan sensasi seperti berada di atas awan, salah satu fenomena yang belakangan memang laku keras di Toraja.

#3 Museum Ne’ Gandeng

destinasi wisata di toraja
source : celebes.id

Awalnya, museum ini dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap Ne’ Gandeng, salah satu tokoh masyarakat Toraja yang terkenal bijaksana, pekerja keras, dan gigih dalam melestarikan adat dan budaya Toraja. Namun, seiring berjalannya waktu, museum ini kemudian berubah fungsi. Bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, melainkan juga dijadikan sebagai destinasi wisata.

Di dalam museum ini, kalian bisa melihat beberapa bangunan dengan gaya arsitektur Tongkonan (rumah adat Toraja), batu menhir dengan berbagai ukuran, dan koleksi benda-benda bersejarah.

Adapun letak museum ini adalah di Desa Palangi, Kecamatan Sa’dan Balusu, Kabupaten Toraja Utara.

#4 Ke’te Kesu

ke'te kesu toraja
source : National Geographic Indonesia

Bagi kalian yang pernah membaca buku Ayah Anak Beda Warna-Anak Toraja Kota Menggugat karya Tino Saroengallo, pasti sudah tidak asing dengan Ke’te Kesu. Pasalnya, dalam buku yang memberikan gambaran perihal upacara adat rambu solo’ di Toraja, salah satu latarnya adalah di Ke’te Kesu, tempat bersejarah yang juga menjadi destinasi andalan Toraja.

Di Kete Kesu, kalian akan melihat beberapa tongkonan yang usianya sudah mencapai ratusan tahun dan di bagian belakang ada pekuburan khas suku Toraja serta patung jenazah (tau-tau).

#5  To’Tombi Negeri di Atas Awan

Seperti yang sedikit saya singgung di atas, belakangan Toraja memang sedang hits dengan fenomena negeri di atas awan. Tercatat ada beberapa tempat yang menawarkan pemandangan serupa hamparan awan dan memberikan sensasi seperti sedang berada di atas awan. Salah satunya adalah To’Tombi di Toraja Utara.

negeri di atas awan di toraja
source : CNN Indonesia

Selain hamparan awan, di sana juga terdapat pemandangan alam yang sudah tidak perlu diragukan lagi keindahannya. Jika ingin menginap, tersedia penginapan dan tenda yang bisa kalian sewa. Untuk akses jalan, meskipun berliku dan melalui tanjakan, tetapi jalannya terbilang mulus.

Nah, itulah lima destinasi wisata di Toraja yang layak banget untuk kamu kunjungi. Sebenarnya masih banyak, sih, tetapi saat ini cukup itu saja dulu.

Jika memungkinkan untuk berlibur, jangan ragu ke Toraja. Untuk yang beragama islam, jangan khawatir perihal makanan dan sarana ibadah karena di Toraja sudah tersedia masjid di beberapa titik dan rumah makan maupun warung makan non-babi (halal) yang bisa jadi pilihan kamu untuk mengisi perut. Untuk yang pengen nongki-nongki, di Toraja juga sudah ada kafe, lho.

Jadi, jangan ragu ke Toraja, ya!



Author :

Seorang ibu yang suka membaca dan sedang belajar menulis. Blasteran Jawa-Toraja, yang bisa disapa lewat IG dan Twitter @utamyyningsih