Berebut Keberkahan Lewat Gunungan di Grebeg Keraton Jogja

grebeg jogja
Source : travel.tempo.co

Sebagai istana resmi Kesultanan Yogyakarta, Keraton Jogja menjadi tempat dilaksanakannya berbagai prosesi upacara adat Jawa. Salah satunya adalah upacara adat grebeg yang diadakan bertepatan dengan hari raya umat islam. Upacara Grebek Jogja ini identic dengan gunungan yang menjadi symbol kemakmuran Keraton Yogyakarta.

Upacara Grebeg ini digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I dan tetap dilaksanakan tiap tahunnya hingga saat ini. Ada 3 macam upacara Grebeg yang diadakan di Keraton Jogja dalam satu tahun berdasarkan penanggalan islam.

Grebeg Syawal

Grebeg Syawal diadakan pada bulan Syawal tepatnya setiap tanggal 1 Syawal ketika hari raya Idul Fitri. Grebeg Syawal merupakan bentuk syukur Sultan karena telah melewati Bulan Ramadhan dan hadirnya Hari Raya Idul Fitri.

Ada tujuh gunungan yang disiapkan dalan upacara Grebeg Syawal. Tujuh gunungan tersebut nantinya akan dibawa ke beberapa tempat. Selain itu dalam acara Grebeg Syawal prajurit Keraton turut diarak, membuat acara menjadi semakin ramai.

Grebeg Besar

Grebeg Besar diadakan pada bulan Dzulhijjah, tepatnya tanggal 10 Dzulhijjah saat Hari Raya Idul Adha berlangsung. Grebeg Besar ini merupakan bentuk rasa syukur Sultan dalam menyambut hari raya idul adha.

Grebeg Maulud

Grebeg Maulud diadakan setiap tanggal 12 pada bulan Maulud yang berteptan dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Salah satu rangkaian acaranya adalah pasar malam sekaten.

Dalam Grebeg Maulud, Gamelan Sekaten milik Keraton Jogja dibunyikan selama 7 hari. dan di puncak acara nanti akan dibacakan risalah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh penghulu Keraton.

Gunungan di Grebeg Keraton Jogja

Gunungan merupakan susunan berbagai bahan pangan dan makanan yang ditata berbentuk kerucut menyerupai gunung. Upacara ini merupakan cara yang dipakai oleh Raja Yogyakarta untuk bersedekah kepada rakyatnya.

gunungan estri
Source : travel.detik.com

Bentuk gunungan yang menyerupai gunung ternyata tak hanya asal buat. Hal ini berasal dari kepercayaan Masyarakat Jawa bahwa gunung merupakan tempat yang sacral dan suci. Masyarakat Jawa percaya, bahwa gunung merupakan tempat bersemayamnya Para Dewa. Setelah islam masuk, mereka percaya bahwa tempat itu merupakan tempat bersemayamnya Yang Maha Kuasa.

Bentuk dan Ukuran Gunungan

Ada tujuh macam gunungan yang ada dalam upacara Grebeg Keraton Jogja. Gunungan yang selalu muncul dalam acara Grebeg adalah gunungan Jaler atau lanang dan gunungan estri atau wadon. Sedangkan gunungan lainnya adalah Gunungan Darat, Gepak, Pawuhan, Picisan da Bromo. Jenis-jenis gunungan tersebut melambangkan anggota keluarga Keraton yaitu Raja, Permasuri, Pangeran, Putri, hingga anak cucu.

Ada satu gunungan yang istimewa yaitu gunungan Bromo. Gunungan ini hanya muncul setiap sewindu (8 tahun) sekali pada tahun Dal penanggalan Jawa. Gunungan bromo dilengkapi dengan dupa dibagian puncaknya sehingga nampak seperti mengeluarkan asap dari dalamnya. Selain itu, gunungan ini tidak untuk diperebutkan oleh masyarakat melainkan setelah diarak dibawa masuk kembali ke dalam Keraton untuk dimakan oleh para abdi dalem Keraton

Isi Gunungan

gunungan lanang
Source : gudeg.net

Isi gunungan tidaklah sembarangan makanan, ada pakem-pakem yang dipatuhi dalam membuat gunungan. Untuk gunungan jaler atau gunungan kakung harus ada rangkaian telur, kacang panjang, cabai merah, cabai hijau, dan kucur.

Untuk Estri yang melambangkan permasuri bentuknya seperti kerucut terbalik. Isinya terdiri dari upil-upilam dari beras ketan yang dibentuk segiempat, rengginang, dan taplukan yang terbuat dari beras ketan berbentuk segienam.

Gunungan Darat berbentuk seperti gunungan estri tapi memiliki warna dan bentuk susuna yang berbeda. Gunungan gepak berisi buah-buahan, umbi-umbian, jadah, wajik, lemper, apem, serabi, geplak, mendhut, dan rengginang.

Sedangkan gunungan Pawuhan yang merupakan symbol cucu raja, memiliki bentuk dan isi sama dengan gununga estri namun berbentuk lebih kecil. Gunungan Picisan dibentuk dari batang pisang dan disetiap sisi akan ditancapkan picisan.

Ngrayah Berkah

ngrayah berkah
Source : joglojateng.com

Setelah membuat gunungan, acara selanjutnya dalam prosesi Grebeg adalah arak-arakan gunungan oleh para abdi dalem keraton menuju Masjid Gedhe Kauman. Dalam acara penutupan nantinya akan ada prosesi ngrayah berkah. Dimana setelah gunungan didoakan oleh penghulu Keraton, masyarakat berebut mengambil isian dari gunungan yang diarak tadi.

Masyarakah Jawa percaya jika mereka mendapat isian dari gunungan, mereka akan mendapatkan keberkahan yang melimpah. Jika mereka petani maka sawahnya akan subur, jika peternak maka ternaknya akan sehat, jika pedagang maka dagangannya akan lari dan keberkahan yang lainnya.

Kegiatan ngrayah berkah dalam prosesi Grebeg Keraton Jogja ini memiliki makna bahwa manusia dalam kehidupannya untuk mencapai tujuan harus berani melakukan persaingan dan permasalahan hidup harus dihadapi bukan dihindar.



Jalan-jalan Virtual lewat Film Trinity, The Naked Traveler

 

trinity the naked traveler
Source : naked-traveler.com

Menjaga kesehatan dengan tetap berada di rumah saja menjadi prioritas utama kita sekarang. Meski tetap berada di rumah, kalian tetep bisa jalan-jalan lho! salah satu caranya dengan nonton film. Kali ini aku akan ngajak kalian berjalan-jalan lewat film Trinity, The Naked Traveler.

Film yang rilis tahun 2017 ini merupakan kisah nyata perjalanan seorang travel blogger bernama Trinity yang diperankan oleh Maudy Ayunda. Film garapan Rizal Mantovani ini diangkat dari buku dengan judul yang sama. Selain Maudy Ayunda dalam film ini kalian juga akan bertemu dengan Hamish Daud, Babe Cabita, Rachel Amanda dan Anggika Bolsterli.

Film ini menceritakan tentang perjalanan Trinity ke berbagai tempat yang menjadi bucketlistnya. Sebagai seorang perempuan dia tergolong pemberani, karena terbiasa melakukan solo traveling dalam mendatangi tempat-tempat yang ada dalam bucketlistnya. Dalam film trinity, The Naked Traveler ini, tempat mana saja yang dia kunjungi?

Lampung

Perjalanan pertama dalam film ini adalah saat dia traveling di Lampung. Berawal dari Kota Bandar Lampung yang merupakan Ibukota Provinsi Lampung. Di sini dia mendatangi festival layang-layang yang merupakan salah satu rangkaian acara dari Festival Krakatau. Terdapat puluhan jenis, bentuk dan ukuran layang-layang di sini.

Gunung Anak Krakatau

anak krakatau
Source : tourdejava.net

Selanjutnya dia akan menuju ke Gunung Anak Krakatau yang merupakan salah satu list yang ada dalam bucket listnya. Beruntungnya saat di Festival Layang-layang dia berkenalan dengan orang local yang kini menemaninya jalan-jalan ke Gunung Anak Krakatau.

Dalam perjalanan menuju Gunung Anak Krakatau, kalian akan disuguhi pemandangan laut yang indah. Lalu kalian akan diajak untuk mendaki Gunung Anak Krakatau yang masih merupakan gunung berapi aktif hingga kini.

Penangkaran Gajah, Way Kambas

way kambas
Source : movieden.net

Destinasi selanjutnya adalah penangkaran gajah, Way Kambas yang terletak di Lampung Timur. Tanpa perlu jauh-jauh ke Lampung, kalian bisa bertemu dengan gajah Sumatra yang semakin ke sini semakin berkurang jumlahnya.

Di sini trinity bertemu dengan seorang relawan yang juga merupakan seorang traveler bernama Paul. Karena itu, trinity bisa ikut bermain dengan gajah-gajah yang sedang dimadikan di sungai.

Makassar

Perjalanan ke Makassar ini merupakan perjalanan yang dilakukan secara kilat. Karena dia tertinggal pesawat saat akan balik ke Jakarta setelah melakukan tugas kantor. Dia hanya memiliki waktu beberapa jam saja di Makassar. Namun meski hanya punya waktu kurang dari sehari, banyak tempat yang dia datangi.

Fort Rotterdarm

fort rotterdarm
Source : arsy.co.id

Fort Rotterdarm yang berada di pesisir barat Kota Makassar menjadi destinasi pertamanya. Kalian akan diajak mengelilingi benteng yang dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa nomor 9. Meski berusia tua, benteng ini masih kokoh berdiri dan terawat dengan baik.

Kalian akan melihat bangunan-bangunan tinggi dengan atap pelana dengan kemiringan tajam dan memiliki banyak pintu dan jendela, arsitektur yang khas Eropa banget.

Karst Rammang-rammang

Kars Rammang-rammang merupakan pegunungan karst (pegunungan kapur) terbesar ketiga dunia setelah China Selatan dan Vietnam yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sini dari Kota Makassar sekitar 3 jam perjalanan pulang pergi.

Meski waktu yang dimiliki Trinity sangatlah mepet, namun dia tetep nekat ke sini. Kenekatannya ini sepertinya bukan tanpa alasan, karena ternyata pemandangan Karst Rammang-rammang sunggulah indah. Sayang banget kalau sudah berada di Makassar tapi tak menyempatkan kesini.

karst rammang-rammang
Source : layar.id

Kalian akan diajak menyusuri Sungai Pute dengan menggunkan perahu.  Jangan ditanya lagi seindah apa pemandangan yang disuguhnya selama menyusuri Sungai Pute. Dijamin sangat indah sekali. Selanjutnya kalian akan diajak untuk mengunjungi Kampung Berua. Lalu berjalan-jalan disekitaran Gunung Karst.

Philipines

Source : detik.hot.com

Dalam perjalanannya kali ini Trinity bersama dengan kedua temannya dan adik sepupunya. Selama di Philipines mereka banyak mengunjungu wisata kuliner. Mulai dari nyobain jajanan kaki limanya hingga restoran mewahnya.

Kuliner Philiphines tergolong aneh-aneh ya. Ada yang namanya jajanan Day Old, jajanan ini merupakan ayam yang berumur satu hari yang goreng dan dimakan begitu saja.  Dan masih banyak makanan aneh lainnya.

Maldives

maldives
Source : all.accor.com

Maldives merupakan tempat yang ada dalam bucketlist Trinity yang belum terlaksana. Hingga saat di Philiphines, Trinity diberi tiket gratis ke Maldives oleh orang misterius yang tak dikenalnya. Tanpa pikir panjang diapun menerima tiket tersebut dan terbang ke Maldives.

Di Maldives kalian akan diajak bersantai menikmati pantai dan lautan biru yang luas. Cottage-cottage yang berapa diatas laut, menjadi tempat menginap Trinity selama di Maldives.

Untuk sementara kita mungkin hanya bisa jalan-jalan virtual untuk menghilangkan rasa bosan selama di rumah. Nanti, jika semua sudah kembali pulih, kita semoga kita bisa jalan-jalan lagi seperti dulu lagi, mengunjungi tempat-tempat yang sama seperti dalam film Trinity, The Naked Traveler ini.

 



4 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Kota Tua Jakarta

 

kota tua
Source : hipwee.com

Ingin merasakan suasana heritage di Ibukota, Kota tua Jakarta bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan kalian. Hampir semua bangunan di kawasan wisata cagar budaya yang berada di Jakarta Barat ini merupakan bangunan lawas yang masih dijaga keasliannya. Hanya fungsi bangunan saja yang dirubah, beberapa digunakan sebagai museum, beberapa lainnya digunakan sebagai toko atau rumah makan.

Sangat mudah untuk bisa sampai ke sana, karena banyak transportasi umum yang menuju kesana. Kalian bisa menggunakan KRL dan turun di stasiun Kota Tua, stasiun ini merupakan pemberhentian terakhir jadi kalian nggak perlu takut kelewatan. Bila menggunakan bus, kalian bisa menggunakna bus transjakarta jurusan Kota Tua. Terminal bus transjakarta ini juga merupakan pemberhentian terakhir. Keluar dari Stasiun Kota tua dan Halte bus Kota Tua, kalian sudah memasuki kawasan Kota Tua Jakarta.

Ada banyak sekali kegiatan yang bisa kalian lakukan di Kota Tua Jakarta.Kali ini aku akan membahas kegiatan seru yang bisa kalian lakukan saat jalan-jalan ke Kota Tua.

1. Jelajah Museum

Banyak bangunan lawas yang dulunya merupakan perkantoran milik Belanda yang kini disulap menjadi museum yang bisa kalian kunjungi. Keluar dari halte bus kalian bisa langsung menemukan Museum Bank Indonesia. Museum ini menyimpan sejarah terbentuknya Bank Indonesia dan kegiatan perbankan yang biasa dilakukan jaman dulu.

Berjalan sebentar menuju ke tengah area Kota Tua kalian akan menemukan Museum Wayang. Museum wayang berisi tentang perwayangan Indonesia, mulai dari wanga kulit, wayang orang, boneka dan lain-lain.

museum fatahillah
 Source :museumnusantara.com

Tepat di tengah area Kota Tua kalian bisa menemukan Museum Fatahillah yang didapuk sebagai museum terbaik di Indonesia. Di sini kalian bisa melihat benda-benda peninggalan jaman dulu berupa perabot rumah tangga. Taman di belakang museum ini sangat aestetic cocok banget buat foto ala ala noni Belanda.

Lalu ada Museum Bank Mandiri, Museum Keramik dan masih banyak lagi museum yang bisa kalian jelajahi di Kota Tua ini.

2. Belanja Pernak Pernik Lucu

Hal yang tak boleh kalian lewatkan saat berada di Kota Tua Jakarta adalah belanja pernak-pernik lucu. Jadi disepanjang jalan di sini banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan barang dagangannya. Berbagai macam souvenir, kaos, dan barang-barang lucu lainnya dijajakan di sini.

Selain benda-benda lucu dan unik, di sepanjang jalan juga banyak penjual jajanan khas betawi, seperti kerak telor. Ada juga yang menggelar arena permainan lawas yang wajib banget kalian coba mainkan.

3. Keliling Menggunakan Sepeda

bersepeda di kota tua
Source :lifepal.co.id

Saat memasuki taman di depan Museum Fatahillah, kalian akan akan melihat banyak sekali sepeda warna-warni yang berjejeran. Sepeda-sepeda ini di sewakan untuk pengunjung. Ingin berkeliling Kota Tua dengan bersepeda, kalian bisa menyewanya. Harga sewanya sekitar Rp 20.000 selama 30 menit.

Selain menyewa sepeda, kalian juga bisa mengikuti tour sepeda yang akan dipandu oleh seorang guide. Ada tiga jenis paket rute keliling Kota Tua yang disediakan. Paket pertama meliputi Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, Menara Syahbandar, Jembatan Kota Intan dan Toko Merah. Untuk paket ini tarif yang dikenakan Rp 75.000 dengan durasi perjalanan 1,5 jam.

Untuk peket kedua meliputi Gedung Chandra Naya, Vihara Dharma Bakti, Gereja The Fatimah, Vihara Tio Sio Gio dan Pasar Tradisional Pecinan. Untuk paket ketiga meliputi Kampung Arab Pekojan, Masjid Langgar Tinggi, Masjid An Nawier, Pasar Pagi dan Lama dan Museum Bank Mandiri. Untuk paket kedua dan ketiga ini tariff yang dikenakan Rp. 100.000 dengan durasi selama 2 jam. Hal ini dikarenakan jarak yang ditempuh agak jauh.

4. Berfoto dengan Manusia Patung

manusia patung
Source : merdeka.com

Di area taman depan Museum Fatahillah, kalian akan menemukan banyak sekali manusia patung yang berdiri di beberapa ruas taman. Bentuknya pun beragam, ada yang serupa patung pejuang dengan helm di kepalanya, ada yang serupa jendral dengan tongkat yang digenggamnya dan masih banyak lagi.

Kalian bisa berfoto bersama mereka, selain itu kalian juga bisa request mau pose model apa saja. Setelah foto kalian bisa memberi uang suka rela kepada mereka di kaleng yang ada di dekat mereka berdiri.

Nah itu tadi kegiatan yang bisa kalian lakukan saat jalan-jalan di Kota Tua Jakarta.

 

 

Cara Mudah Check In Mandiri di Bandara Tanpa Perlu Antri Panjang

 

airport
Source : pexels.com

Traveling menggunakan pesawat menjadi salah satu alternative pilihan para traveler. Selain untuk menghemat waktu perjalanan, traveling menggunakan pesawat juga bisa menghemat tenaga kalian. Salah satu proses penting saat akan menaiki pesawat adalah proses check in di bandara. Jika dulu kalian perlu antri panjang untuk check in kini kalian bisa melakukan chek in mandiri di bandara lho.

Sudah ada banyak mesin check in mandiri di beberapa bandara di Indonesia. Namun kelihatannya masih banyak orang yang belum mengerti cara untuk menggunakannya. Hal ini nampak dengan masih banyaknnya mesin check in mandiri yang nganggur tak terpakai. Sedangkan terlihat para penumpang masih antri di konter check in bandara.

Manfaat Check In Mandiri

Ini beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan bila melakukan chek in mandiri di bandara.

antrian bandara
Source : freepik.com

  1. Proses chek in lebih mudah dan cepat.
  2. Kalian tidak perlu mengantri panjang di konter check in bandara, sehingga menghemat waktu kalian. Hanya butuh waktu kurang dari 5 menit saja untuk chek in mandiri
  3. Bisa langsung cetak boarding pass setelah selesai check in.
  4. Dapat langsung masuk ke terminal keberangkatan, jadi tidak perlu antri di bagian depan terminal keberangkatan

Kekurangan Check In Mandiri

  1. Bila kalian membawa bagasi kalian tetap harus antri di konter check in untuk penyimpanan bagasi
  2. Ada beberapa penumpang yang tidak diperbolehkan menggunakan mesin check in mandiri. Yaitu penumpang hamil atau membawa bayi, penumpang dengan pergerakan terbatas, penumpang berkebutuhan khusus, penumpang di bawah usia 16 tahun, penerbangan transfer internasional dan jumlah penumpang lebih dari 9 orang dalam satu pemesanan.
  3. Batas waktu melakukan check in mandiri adalah 1 jam sebelum penerbangan. Jadi jangan sampai terlambat ya.

Cara Check In Mandiri di Bandara

  • Nah buat kalian yang akan melakukan check in mandiri di Bandara, kalian juga bisa melakukan check in online terlebih dahulu lewat ponsel kalian. Hampir semua maskapai penerbangan, kini sudah dilengkapi dengan fitur chek in online. Beberapa aplikasi pemesanan tiket seperti Traveloka, Tiket.com dan Pegipegi juga telah di lengkapi dengan fitur chek in online.
  • Untuk check in mandiri pertama-tama siapkan data-data yang diperlukan untuk check in. Bisa berupa email atau sms dari maskapai tempat kalian memesan tiket.
  • Datangi mesin check in mandiri yang tersedia di Bandara. Mesin ini berbentuk seperti mesin ATM. Kalau kalian tidak menemukannya kalian bisa tanyakan kepada petugas bandara.

mesin check in mandiri
Source : pexels.com

  • Mesin chek in mandiri ini memiliki layar sentuh, hal yang pertama akan kalian lihat adalah menu yang terpampang di layar mesin Check In mandiri.
  • Setelah itu, kalian pilih maskapai sesuai dengan pemesanan tiket kalian di menu.
  • Lalu muncul menu bahasa, pilih Bahasa Indonesia.
  • Setelahnya akan muncul pertanyaan akan melakukan check in atau cetak ulang boarding pass. Bila kalian sudah melakukan check in online kalian bisa pilih tombol cetak boarding pass. Bila kalian belum melakukan check in online kalian bisa pilih tombol Check In.
  • Nanti akan muncul kolom untuk mengisi nama kalian. Isi kolom tersebut dengan nama depan dan belakang kalian sesuai dengan identitas yang kalian gunakan untuk memesan tiket  pesawat.
  • Setelahnya masukkan kode booking tiket kalian. Tunggu sampai semua data tiket kalian muncul pada layar mesin check in mandiri.
  • Dan terakhir sentuh tombol print pada layar untuk mencetak boarding pass. Setelahnya ambil boarding pass kalian dan kalian bisa langsung berjalan menuju ruang tunggu tanpa harus antri cetak boarding pass di konter check in.

Mudah banget kan! Dengan melakukan check in mandiri di bandara, kalian bisa punya lebih banyak waktu untuk beristirahat di ruang tunggu. Sambil baca-baca blog punya kita soal traveling dan kuliner tentunya, yuk!

Main kemana lagi nih kita?

 

 

 

 

Fakta Unik Suku Sasak Lombok

Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat juga memiliki budaya yang unik. Tradisi dan budaya Suku Sasak yang masih dilestarikan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Suku Sasak

suku sasak
Source : kompas.com

Nama Sasak pertama kali disebut dalam Prasasti Pujungan yang ditemukan di Kabupaten Tabanan, Bali. Prasasti ini diperkirakan berasal dari abad ke 11. Asal nama Sasak kemungkinan berasal dari kata sak sak, yang memiliki arti sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama, kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok yaitu Lombok Sasak Mirah Adhi yang berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik.

Namun dalam tradisi lisan masyarakat Lombok, Sasak berasal dari kata sa’ saq yang memiliki arti satu. Sedangkan Lombok berasal dari kata lomboq yang memiliki arti sesuatu yang lurus. Yang kemudian diartikan sebagai jalan yang lurus.

Suku Sasak merupakan suku asli dari Pulau Lombok yang memiliki tradisi dan budaya unik dan menarik. Berikut beberapa fakta unik Suku Sasak Lombok yang bisa bikin kalian penasaran untuk melihatnya langsung.

Lantai Rumah Adat yang Terbuat dari Kotoran Sapi

rumah adat sasak
Source : exovillage.com

Berbeda dengan daerah lainnya, Suku Sasak menggunakan kotoran sapi untuk membangun rumah. Kotoran sapi ini digunakan sebagai perekat pengganti semen. Kotoran sapi ini dicampur dengan tanah liat, abu jerami dan bahan-bahan lainnya.

Selain sebagai bahan baku, kotoran sapi ini juga digunakan untuk membersihkan lantai. Suku Sasak percaya bahwa kotoran sapi dapat mengusir serangga sekaligus menangkal serangan magis untuk penghuni rumah tersebut.

Biasanya kegiatan membersihkan rumah ini dilakukan seminggu sekali atau pada waktu-waktu tertentu sebelum melakukan acara adat.

Namun tenang saja kawan, meski dibersihkan menggunakan kotoran sapi nyatanya tidak tercium bau tak sedap sekalipun. Hal ini dikarenakan setelah dipel menggunakan kotoran sapi, lantai akan dibersihkan dan digosok menggunakan air bersih.

Nyongkolan

nyongkolan
Source : radarlombok.co.id

Nyongkolan merupakan acara adat dalam rangkaian prosesi pernikahan adat Suku Sasak. Kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita. Arak-arakan ini diiringi oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuka adat beserta keluarga dan kerabat mempelai pria.

Peserta arak-arakan wajib menggunakan baju adat Suku Sasak. Untuk wanita menggunakan Baju Lambung atau kebaya, kain songket yang disebut kereng nine, dan sanggul atau penghias kepala. Sedangkan untuk pria menggunakan baju jas warna hitam yang disebut tegodek nongkeq, sarung tenun khas Lombok yang disebut kereng selewoq poto dan capuk atau ikat kepala.

Dan yang bikin menarik, rombongan ini disertai dengan rombongan musik. Para rombongan musik inilah yang meramaikan suasana. Rombongan musik ini memainkan tabuh-tabuhan gendang beleq khas Lombok, sejenis musik rebana dengan lagu-lagu daerah Lombok.

Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat, terutama pada kalangan kerabat maupun masyarakat di mana mempelai wanita tinggal. Karena biasanya seluruh rangkaian acara pernikahan dilaksanakan di pihak mempelai pria.

Menurut kepercayaan Suku Sasak, jika tradisi nyongkolan ini tidak digelar setelah prosesi akad nikah, rumah tangga sang pengantin nantinya tidak akan bertahan lama. Atau keturunan dari pasangan pengantin ini nantinya akan terlahir dalam kondisi cacat fisik.

Acara ini seringnya dilaksanakan pada saat akhhir pekan. Jadi buat kalian yang ingin melihat langsung prosesi nyongkolan datang saja ke Lombok saat akhir pekan.

Setiap daerah selalu memiliki tradisi dan budaya yang berbeda-beda. Tak terkecuali dengan Suku Sasak Lombok. Dengan mengetahui lebih banyak budaya dan tradisi tiap daerah membuat kita jadi lebih mencintai negeri kita sendiri.

 

 

4 Makanan Khas Lombok yang Bikin Ngiler

Liburan ke Lombok kurang lengkap rasanya bila tak mencicipi makanan khas Lombok. Pulau kecil yang tereletak di sebelah Pulau Dewata ini memiliki makanan khas yang mengandung banyak cabai. Rasa pedas yang menggugah selera selalu ada di tiap-tiap masakannya.

Makanan khas Lombok mudah sekali ditemui, beberapa bisa dibeli di warung-warung yang terletak di pinggir jalan. Selain rasa masakannya yang menggiyurkan lidah, makanan khas Lombok semuanya halal. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk Lombok adalah muslim.

Apa saja sih makanan khas Lombok yang bikin ngiler ini.

1. Plecing Kangkung

plecing kangkung
Source : travel.kompas.com

Plecing kangkung merupakan makanan yang sangat popular di Lombok. Kalian bisa menemukannya di setiap sudut kota di Lombok. Belum ke Lombok rasanya bila belum mencoba plecing kangkungnya.

Plecing kangkung ini terbuat dari sayur kangkung yang direbus dan disajikan dingin dan segar dengan sambal ulek pedas yang terbuat dari cabai, tomat, terasi dan garam di atasnya. selain kangkung biasanya juga ditambahin  toge, kacang dan taburan kelapa parut berbumbu pedas di atasnya.

Yang membuat plecing kangkung di Lombok berbeda dari makanan lainnya adalah karena jenis kangkung yang digunakan sebagai bahan dasar. Kangkung Lombok berbeda dari kangkung daerah lain. Kangkung di Lombok berdaun lebar dan berbatang gemuk hijau. Panjang batangnya bisa mencapai 30cm hingga 40 cm.

Selain bentuk fisiknya yang berbeda, kangkung Lombok juga memiliki rasa yang gurih dan renyah. Penasaran kan gimana rasanya kangkung Lombok. Kalian bisa cobain makanan ini saat liburan ke Lombok.

2. Sate Bulayak

sate bulayak
Source : merahputih.com

Sate bulayak merupakan sate khas Lombok terbuat dari daging sapi atau ayam dengan bumbu kacang khas Lombok. Dinamakan sate bulayak karena satenya dimakan dengan bulayak, lontong khas Lombok yang dibuat dari beras ketan.

Selain berbahan dasar berbeda dari lontong pada umumnya, bulayak juga memiliki tampilan yang berbeda. Jika lontong dibungkus dengan daun pisang, bulayak dililit dengan janur. Bentuk bulayak juga lebih kecil ketimbang lontong pada umumnya.

Cara memakan bulayak yaitu dengan menekan ujung kulit lalu diputar dan digigit sedikit demi sedikit. Selain rasanya yang enak, baunya pun harum bikin pingin nambah lagi, lagi dan lagi.

3. Nasi Puyung

nasi puyung
Source : dapursasak.com

Satu lagi makanan khas Lombok yang pedesnya bikin nagih yaitu nasi puyung. Puyung merupakan kosa kata Suku Sasak yang berarti ayam. Nasi puyung sendiri merupakan nasi dengan lauk ayam suwir yang berbumbu pedas.

Selain berisi ayam suwir berbumbu pedas, nasi puyung juga dilengkapi sambal goreng kacang, oseng buncis atau oseng kacang panjang dan sambal. Nasi puyung ini paling enak dimakan dengan nasi yang masih panas. Sekali mencoba dijamin bakal nggak mau berenti makan deh.

4. Sayur Ares

sayur ares
Source : merahputih.com

Masakan khas Lombok yang satu ini sedikit nyeleneh dan mungkin bagi sebagian orang terasa aneh. Makanan ini terbuat dari batang pisang atau gedebog pisang muda yang disebut ares oleh orang Lombok. Ares dimasak dengan bumbu rempah dan berkuah santan.

Batang pisang yang dipakai pun tak sembarang pisang, batang pisang yang dimasak merupakan batang pisang kepok. Karena jika menggunakan pisang jenis lain rasanya akan pahit. Dan batang pisang yang masak merupakan bagian paling dalam.

Proses memasaknya pun sedikit rumit. Batang pisang yang digunakan tadi diiris tipis-tipis, lalu dicampur dengan garam dan air untuk menghilangkan getahnya. Setelah itu diremas-remas hingga menjadi bagian yang lebih kecil lagi. kemudian dimasukkan ke dalam air yang sebelumnya sudah dipanaskan hingga mendidih. Dan terakhir tinggal menambahkan bumbu dan santan.

Tidak begitu banyak warung atau rumah makan yang menjual makanan khas Lombok ini. Namun bila kalian berkesempatan hadir dalam hajatan masyarakat Lombok kalian akan menemukan sayur ares ini. Hal ini dikarenakan sayur ares merupakan makanan wajib saat hajatan.

Sayur ini paling enak dimakan bersama nasi panas. Rasanyapun gurih dan sedap bikin kangen pingin nyobain lagi

Itu tadi 4 makanan khas Lombok yang bisa kalian cobain saat berlibur ke Pulau Lombok.

Mengenal Legenda Putri Mandalika Lewat Tradisi Bau Nyale di Lombok

tradisi bau nyale
Source : tirto.id

Pulau Lombok yang terkenal dengan wisata alamnya yang indah, ternyata juga memiliki tradisi yang unik dan menarik untuk dipelajari. Salah satu tradisi Suku Sasak yang terkenal adalah tradisi Bau Nyale. 

Tradisi Bau Nyale merupakan acara pemburuan cacing laut yang diselenggarakan di Pantai Seger, Kuta, Lombok Tengah. Kata Bau berasal dari bahasa Sasak yang artinya menangkap, sedangkan Nyale berarti cacing laut yang hidup di lubang-lubang batu karang di bawah permukaan laut. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Lombok.

Rangkaian Acara

Sebelum melaksanakan tradisi Bau Nyale, dilakukan wariga sangkep. Di mana para tokoh adat berkumpul untuk menentukan hari baik diselenggarakan Nyale.

Setelah itu dilanjutkan dengan mepasoan yaitu pembacaan lontar yang dilakukan oleh para Mamik. Setelahnya digelar upacara adat bernama Nede Rahayu Ayuning Jagad, di mana para Tetua Adat Lombok berkumpul dengan posisi melingkar, di tengah-tengah mereka diletakkan jajanan serta buah-buahan yang berbentuk gunungan.

Pada dini harinya, masyarakat mulai turun ke laut untuk mencari cacing laut di Pantai Seger, Kuta. Setelah proses perburuan cacing laut tersebut selesai, biasanya masyarakat Lombok mengolahnya menjadi makanan. Masyarakat Lombok biasanya juga menyantap cacing-cacing tersebut dalam keadaan hidup dan mentah.

bau nyale
Source : food.detik.com

Legenda Putri Mandalika yang Menjadi Asal Muasal Tradisi Bau Nyale

Menurut cerita legenda masyarakat Sasak, nyale yang diburu saat upacara Bau Nyale merupakan jelmaan dari Putri Mandalika. Seorang putri keturuanan dari Raja Tonjang dan Dewi Seranting yang memimpin kerajaan Tunjung Bitu.

Putri Mandalika terkenal berparas cantik jelita, cerdas dan bijaksana. Kecantikan paras dan budinya tersohor ke berbagai negeri hingga negeri sebrang. Karena itulah banyak pangeran-pangeran dari berbagai kerajaan datang untuk melamarnya.

putri mandalika
Source : lomboktourplus.com

Mengetahui hal tersebut Putri menjadi gusar, karena jika dia memilih satu diantara mereka tentunya Pengeran yang lainnya menjadi iri. Jika hal tersebut terjadi ditakutkan akan terjadi perpecahan dan pertempuran di Bumi Sasak. Oleh karena itu, akhirnya dia memutuskan untuk mengorbankan jiwanya demi menghindari terjadinya pertempuran yang akan memakan banyak korban.

Sebelum melakukan niatnya, Sang Putri melakukan semedi dan dalam semedinya ia mendapatkan wangsit. Di dalam wangsitnya dikatakan dia harus mengundang semua Pangeran dalam pertemuan pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Sasak (yang jatuh sekitar bulan Februari dan Maret penanggalan Masehi) di Pantai Seger, Kuta, Lombok Tengah. Semua Pangeran yang diundang harus disertai dengan rakyatnya masing-masing. Mereka harus datang ke tempat itu sebelum matahari memancarkan sinarnya di ufuk timur.

Saat waktu yang ditentukan tiba, Pantai Seger, Kuta telah dipenuhi oleh banyak orang. Para Pangeran datang beserta rakyat mereka. Selang berapa lama, Sang Putri datang diusung oleh prajurit-prajurit yang menjaganya. Lalu ia melangkah menuju dekat pantai dan berhenti di onggokan batu membelakangi laut lepas.

Lalu Sang Putri mengatakan niatanya, bahwa ia memutuskan untuk tidak memilih semua Pangeran karena dia ditakdirkan menjadi Nyale yang dapat dinikmati bersama. Setelah mengatakan niat tersebut, Putri Mandalika menjatuhkan dirinya ke laut lepas.

Semua orang yang ada di sana terkejut dengan keputusan yang diambil oleh Sang Putri. Meraka langsung mencarinya di tempat di mana ia menjatuhkan dirinya. Namun tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Sang Putri.

Tak lama kemudian dari tempat Sang Putri jatuh, bermunculan cacing yang jumlahnya sangat banyak. Cacing tersebut mempunyai warna yang sangat indah yaitu perpaduan warna putih, hitam, hijau, kuning dan coklat. Cacing ini kemudian disebut Nyale.

bau nyale
Source : jelajahnusae.com

Masyarakat Sasak percaya bahwa upacara Bau Nyale ini adalah tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan mendatangkan bencana bagi yang meremehkannya. Oleh sebab itu tradisi ini masih dilakukan hingg sekarang.

Ingin ikut berburu cacing dalam tradisi Bau Nyale? Datanglah ke Lombok pada bulan Februari dan Maret.

 

 

 

4 Wisata Makam di Toraja yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Kabupaten yang terletak di Sulawesi Utara ini memiliki wisata makam kuno yang menarik untuk dikunjungi. Adat istiadat dan budaya yang masih melekat dan dilestarikan, membuat tempat ini banyak menjadi incaran para wisatawan. Salah satu budaya mereka yang sangat popular adalah bagaimana mereka memperlakukan orang yang telah meninggal. Salah satu tradisinya adalah upacara adat Rambu Solo.  

Rambu Solo merupakan upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga almarhum membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi. Upacara ini membutuhkan banyak biaya karean harus mengorbankan kerbau dan babi.

Selama menunggu persiapan upacara Rambu Solo, jenazah di simpan di rumah leluhur atau rumah adat tongkonan. Selama itu, jenazah diperlakukan layaknya orang yang masih hidup. Mereka masih mengajak mengobrol, memberi makan dan minum.

Tak hanya bagaimana mereka memperlakukan orang mati, tempat pemakaman masyarakat Toraja juga sangat unik. Ini 4 makam  di Toraja yang unik dan wajib banget buat dikunjungi.

1. Kuburan Batu Kete Kesu

kuburan kete kesu
Source : goodnewsfromindonesia.id

Kuburan Batu Kete Kesu merupakan kuburan tertua yang diperkirakan telah berusia 700 tahun. kuburan ini berada di tebing. Jaman dahulu, orang yang sudah meninggal tidak dikuburkan tapi dimasukkan ke dalam peti mati dan peti matinya di taruh begitu saja di dekat tebing.

Ketika kalian ke sana kalian akan mendapati bertumpuk-tumpuk peti mati. Dan di sepanjang jalan dari kaki Gunung Kete Kesu hingga puncak kuburan terdapat banyak tengkorak manusia yang bikin bulu kuduk merinding.

2. Gua Londa

gua londa
Source : indonesia.go.id

Gua Londa merupakan gua yang dibentuk oleh alam yang digunakan sebagai tempat menyimpan jenazah leluhur Suku Toraja dan keturunannya. Untuk masuk kalian akan ditemani oleh pemandu karena tempatnya yang berada di dalam gua.

Di sini, jenazah orang mati dimasukkan ke peti kayu dan ditinggalkan di dalam gua. Jejeran peti mati tersebut dimasukkan di dalam lubang gua maupun tergantung di atap gua. Peti tersebut diletakkan sesuai dengan strata social, semakin tinggi peti matinya semakin tinggi status sosialnya.

3. Kuburan Batu Lemo

batu lemo
Source : airport.id

Kuburan Batu Lemo merupakan kuburan yang terletak di tebing kapur. Cara penguburannya adalah dengan melubangi batu, dipahat secara manual. Biasanya satu lubang diisi oleh satu keluarga dan di tutup kayu.

Kuburan batu ini bertingkat-tingkat hingga atas tebing. menurut kepercayaan masayarakat Toraja, semakin tinggi letak makam maka semakin dekat dengan Tuhan.

Di beberapa lubang makam terdapat patung pahat berbentuk manusia. Patung pahat ini dinamakan tao-tao, merupakan symbol orang-orang yang berada di dalam lubang tersebut.

4. Kuburan Bayi Kambira

bayi kambira
Source : phinemo.com

Berbeda dengan orang dewasa, bayi yang meninggal dikuburkan di dalam pohon. Pohon ini memilki pintu-pintu yang terbuat dari ijuk untuk menyimpan mayat bayi yang telah meninggal.

Pohon tempat menyimpan jenazah bayi ini disebut dengan pohon Taraa. Pohon Taraa dipilih sebagai tempa pemakaman bayi karena memiliki banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu.

Bayi yang boleh dimakamkan di dalam pohon tara adalah bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. Karena menurut kepercayaan masayarakat Toraja mereka masih suci dan tanpa dosa. Prosesi pemakamannya pun dengan cara khusus, mereka menyebutnya Passilian.   

Penempatan jenazah bayi sesuai dengan strata social masyarakat. Semakin tinggi letak bayi yang dikuburkan di pohon Taraa, semakin tinggi pula derajat socialnya di masyarakat.

Setelah mengetahui tradisi masyarakat Toraja dalam memperlakukan orang mati. Jadi penasaran kan pingin mengunjungi makam kuno di Toraja.

5 Museum di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Ada banyak sekali destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi di Jogja. Kota dengan budaya Jawa yang kental ini pun menyajikan berbagai macam destinasi wisata budaya. Nah, buat kalian yang ingin mengenal lebih dekat budaya Jawa wajib banget nih menjelajahi museum di Jogja. Ini rekomendasi 5 museum di Jogja yang wajib dikunjungi.

1. Museum Sandi

museum sandi
Source : raskita.com
Taukah kalian Jogja memiliki museum kriptologi satu-satunya di Indonesia lho, yaitu Museum Sandi. Museum yang berdiri pada tanggal 29 Juli 2008 ini berada di Jalan Faridan M Noto No 21, Kotabaru. Lokasinya masih dekat dengan daerah Malioboro, sekitar 3 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Di Museum ini kalian dapat mempelajari alat-alat yang digunakan untuk mengirim pesan pada zaman perang dunia II. Dan setiap pengunjung Museum Sandi akan mendapatkan sebuah souvenir berupa alat untuk membuat sandi yang nanti akan diajari cara memakainya oleh pemandu.

Untuk masuk ke museum ini, kalian tidak akan ditarik biaya alias gratis. Dan juga pihak museum menyediakan pemandu untuk menemani kalian berkeliling museum, menyenangkan sekali kan!

2. Museum Sonobudoyo

museum sonobudoyo
Source : travelingyuk.com

Museum yang berada di area alun-alun utara Jogja ini menyimpan banyak sekali barang-barang penginggalan budaya dan sejarah Jawa. Nuansa Jawa sangat terasa di sini. Pertama kali masuk, kalian akan disambut dengan denting-denting suara dari penabuh gamelan.

Museum Sonobudoyo ini menyimpan kurang lebih 43.000 koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa dan bertambah setiap tahunnya. Museum ini merupakan museum paling lengkap setelah Museum Nasional di Jakarta.

Ingin mengenal lebih dalam tentang adat dan budaya Jawa? Kalian wajib banget mendatangi museum ini saat ke Jogja.

3. Museum Benteng Vredeburg

museum benteng vredeburg
Source : gotripina.com

Museum Benteng Vredeburg dulunya merupakan sebuah benteng peninggalan Belanda. Jika kita lihat, benteng ini berada sangat dekat dengan Keraton Jogja. Ternyata bukan tanpa sebab benteng besar ini dibangun di depan Keraton Jogja.

Pihak Belanda membangun benteng ini dengan maksud untuk bisa melihat perkembangan yang terjadi di dalam Keraton. Benteng ini dimanfaatkan untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu Sultan melakukan pemberontakkan kepada Belanda, mereka bisa langsung membumihanguskan Keraton.

Bentuk bangunan peninggalan Belanda masih sama seperti pertama kali dibangun. Tempatnya juga sangat luas dengan banyak taman di dalamnya. Di sini terdapat empat diorama yang bisa kalian kunjungi. Tiap diorama menyajikan cerita perjuangan para pahlawan untuk memperoleh kemerdekaan.

Dengan berkunjung ke sini, dapat dipastikan kalian akan banyak mendapat cerita tentang bagaimana negara ini merdeka.

4. Museum Keraton Jogja

keraton Jogja
Source : id.wikipedia.org

Yang tak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Jogja adalah Museum Keraton Jogja. Jogja disebut daerah istimewa karena hanya di Jogja yang pemerintahannya masih kerajaan. Jadi rasanya kurang afdol bila ke Jogja tanpa mengunjungi istananya yaitu Keraton Jogja.

Lokasinya yang tak jauh dari Malioboro membuat Keraton Jogja mudah sekali untuk dijangkau. Di sini kalian akan melihat isi dari istana kerajaan Yogyakarta. Dan diwaktu-waktu tertentu di sana juga diadakan pegelaran seni.

Dari sana kalian akan mengetahui bagaimana kehidupan di dalam istana dan adat istiadatnya.

5. Museum Batik Yogyakarta

museum batik
Source : kartanesia.com

Batik dan Jogja agaknya merupakan suatu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Di Museum Batik ini kalian akan menjumpai 1.200 koleksi perbatikkan yang terdiri dari 500 lembar kain batik tulis, 560 lembar kain batik cap, 124 canting (alat untuk membatik), dan 35 wajan serta bahan pewarna termasuk malam.Museum ini menyimpan koleksi batik gaya Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan gaya tradisional lainnya.

Tak hanya bisa melihat koleksi kain batik, di sini kalian juga bisa mencoba membatik lho! buat kalian yang ingin mencoba untuk melukis batik sediri, kalian bisa mengikuti workshop membatik dengan biaya Rp. 40.000 perorang.

Dengan mengunjungi museum di atas kalian bisa liburan dan mengetahui sejarah dan budaya Jawa. Dari rekomendari 5 museum yang wajib dikunjungi di atas, kalian paling suka yang mana nih?

Kisah di Balik Pagar Beton Taman Sari Yogyakarta

Tak pernah ada kata bosan rasanya untuk mengunjungi Yogyakarta, kota yang unik dengan kebudayaan jawa yang melekat di dalamnya. Tahun 2020 kemarin saya kembali ke sana untuk yang kesekian kalinya. Kali ini saya pingin tau lebih banyak tentang sejarah Keraton Yogyakarta. Salah satu tempat yang telah  menjadi incaran saya saat itu adalah kawasan Taman Sari Yogyakarta.

taman sari
Source : suara.com

Bila dulu ke sini lebih banyak untuk mencari foto instagramable dengan latar kolam berair jernih di dalam area Taman Sari. Kali ini saya pingin megulik sedikit sejarah tentang kisah Keraton Yogyakarta di balik pagar beton Taman Sari.

Oleh karena itu, setelah membali tiket masuk, saya langsung menyewa seorang guide untuk memandu menjelajahi ruang-ruang penuh cerita di area Taman Sari. Guide saya waktu itu adalah seorang pria paruh baya berbadan tinggi yang ramah dan pandai bicara.

Asal-usul

peta taman sari
Source : kratonjogja.id

Taman Sari dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, pembangunan dimulai pada tahun 1758 M ditandai dengan candra sengkala “Catur Naga Rasa Tunggal” yang menunjuk tahun 1684 Jawa. Sengkalan yang diartikan sebagai “Empat Naga Satu Rasa” ini dapat ditemukan di Gapura Panggung.

Bagian-bagian penting dari kompleks bangunan diselesaikan pada tahun 1965 M, ditandai dengan Candra sengkala “Sekar Sinesep Peksi” yang menunjukkan tahun 1691 jawa. Sengkalan yang berarti “Kuntum Bunga Dihisap Burung” ini dapat ditemui di Gapura Agung dan ornament beberapa dinding bangunan.

Desain taman sari didasarkan pada gagasan dari Sri Sultan Hamengku Buwono I, sedangkan gambar teknisnya dikerjakan oleh seorang berkebangsaan Portugis yang diduga datang dari wilayah Gowa, Sulawesi.

Arsitek dari portugis ini dikenal sebagai Demang Tegis dan pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ini adalah Tumenggung Mangundipuro yang kemudian digantikan oleh Pangeran Notokusumo.

Area Taman Sari

Situs sejarah yang beralamat di Petehan, Kraton, Yogyakarta ini memiliki luas lebih dari 10 Hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.

Area Taman Sari Yogyakarta dibagi menjadi empat bagian, namun hanya bagian yang disebut Segara yang masih utuh dan dijaga kelestariannya hingga saat ini. Bagian lainnya sudah tinggal reruntuhan dan beberapa bagian sudah beralih fungsi menjadi tempat pemukiman penduduk.

Situs Segara

Umbul Pasiraman

Area yang disebut Segara ini berada tepat setelah loket pembelian tiket masuk. Pertama kali masuk terdapat kolam dua buah kolam dengan lima air mancur berbentuk jamur di tiap kolamnya. Kolam yang tak begitu dalam dengan air yang jernih ini merupakan tempat berendam Sultan, Permaisuri, Selir dan Putri Raja.

taman sari
Source : Reddorz.com

Kolam ini disebut Umbul Pasiraman atau ada juga yang menyebutnya dengan Umbul Binangun. Terdapat dua gerbang masuk di sisi barat dan timur kolam. Selain kolam juga terdapat bangunan di sisi utara dan selatan.

Di sebelah utara kolam terdapat bangunan untuk berganti pakaian para putri dan istri raja. Sedangkan dibagian selatan terdapat bangunan tiga lantai dengan menara di bagian tengahnya. Bagunan bagian barat merupakan tempat berganti pakaian Sultan, sedangkan bagunan bagian timur merupakan tempa beristirahat Sultan.

Sedangkan menara di bagian tengah bagunan yang memiliki jendela berjeruji kayu, konon katanya merupakan tempat Sultan duduk-duduk sambil melihat Permaisuri dan Selir yang berendam di umbul pasiraman.

Katanya, jika Sultan ingin berendam bersama salah satu istrinya, dia akan melemparkan kuntum bunga dari balik jendela. Siapa yang bisa menangkap kuntum bunga tersebut, dialah yang berhak untuk mandi bersama Sultan di kolam yang berada di sebelah selatan bangunan.

Kolam yang berada di sebelah selatan bangunan disebut dengan Umbul Binangun, kolam yang hanya dikhususkan untuk Sultan dan istri pilihannya saja.

Gedhong Gapura Hangeng

taman sari
Source : Phinemo.com

Setelah dari kolam, kalian akan diajak untuk memasuki area selanjutnya dengan melewati pintu barat kolam. Ruang selajutnya merupakan lahan luas dengan beberapa pohon besar yang tumbuh di dalamnya.

Pertama kali memasuki area ini kalian akan melihat relief berbentuk seperti gunungan wayang. Relief itu disebut Gedhong Gapura Hangen yang merupakan pintu gerbang utama taman.

Gerbang ini berada di bagian paling barat situs istana air yang tersisa. Sisi timur dari pintu utama masih bisa disaksikan sementara sisi baratnya sudah tertutup oleh permukiman penduduk.

Gerbang ini memiliki dua jenjang berhias relif burung dan bunga-bungaan yang menunjukkan tahun selesainya pembangunan Taman Sari pada tahun 1765 M atau 1691 jawa.

Taman Sari Yogyakarta yang memiliki arti taman yang indah menyimpan banyak sekali kisah di dalamnya. Beruntunglah kita masih bisa menikmati bangunan indah ini yang kini tersisa puing-puingnya saja.

  

Daftar Pustaka

  1. www.kratonjogja.id
  2. www.wikipedia.org

 

 

 

 

 

 

 

Seblak Mamang Ndut Pedesnya Nagih

Saat cuaca lagi dingin seperti saat ini, paling enak emang makan yang pedes-pedes. Buat kalian pecinta seblak yang ada di Kota Malang, wajib banget nyobain Seblak Mamang Ndut yang pedesnya bikin ketagihan. Makanan khas Kota Bandung ini sudah banyak dijumpai di Malang. Namun buat kalian yang masih belum tau makanan seperti apa itu seblak mari kita bahas terlebih dahulu.

Apa itu Seblak?

Seblak merupakan makanan tradisional yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Makanan ini terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayur dan sumber protein seperti telur, ayam, atau olahan daging sapi dan dimasak dengan kencur. Bumbu seblak yang berasal dari rempah-rempah membuat rasanya menjadi gurih dan pedas.

Makanan ini mulai popular sekitar tahun 2000-an. Namun tahukah kalian makanan sejenis ini sudah ada di daerah Cianjur sejak zaman sebelum kemerdakaan lho! Namun yang membedakan seblak dengan makanan sejenisnya adalah seblak pada umumnya menggunakan kerupuk oren dengan bumbu cikur dan disajikan dengan kuah pedas.

Seblak Mamang Ndut

seblak mamang ndut
Lokasi Seblak Mamang Ndut

Kini seblak tak hanya ditemui di Kota Bandung saja, di beberapa daerah sudah mulai banyak penjual makanan berbahan dasar kerupuk ini. Di Kota Malang sendiri ada banyak sekali warung yang menjual Seblak. Salah satu tempat yang rekomended adalah Seblak Mamang Ndut.

Lokasi dan Jam Buka

Resto yang berada di jalan Anjasmoro No 11 Oro-oro Dowo Kota Malang ini selalu ramai pengunjung. Saat ke sini kalian harus rela mengantri panjang, terutama pada jam jam makan siang.

Namun buat kalian yang malas buat ngantri, Seblak Mamang Ndut juga bisa di pesan lewat layanan antar makanan seperti go food atau grab food.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB. Bila kalian memesannya lewat aplikasi antar makanan, jam pemesanannya mulai pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Menu Seblak Mamang Ndut

Seblak di sini dibagi menjadi beberapa varian menurut level kepedasan yang diinginkan pengunjung. Buat kalian yang nggak suka pedas sama sekali bisa pesan level putihan atau level GP. Untuk level GP ini ada rasa pedasnya sedikit, rasa pedas yang berasal dari merica dan bumbu-bumbu lainnya selain cabe.

Seblak mamang ndut
Seblak Komplit dengan 5 Toping

Sedangkan untuk kalian yang pecinta pedas berikut level kepedasan yang disediakan.

  • Nina
  • Dikit
  • Cukupan
  • Pedes
  • Pedes banget
  • Pedes banger **
  • Pedes banget busyet

Kalo saya sih cuma tahan sampe level nina aja hehe.

Bedanya seblak mamang ndut dengan seblak lainnya adalah topping yang disajikan. ada berbagai macam toping yang disediakan dan bisa kalian pilih suka-suka. Ini menu toping yang bisa kalian pilih

  • Ayam
  • Sosis
  • Baso sapi
  • Baso ikan
  • Telur
  • Siomay
  • Kekian
  • Cikuwa
  • Ceker
  • Crabstick
  • Otak-otak Singapura

Bila kalian tidak suka makan seblak, kalian bisa memesan menu lainnya. Ada kwetiaw goreng, bihun goreng, mie goreng, mie ayam juga ceker pedas.

Harga yang dipatok untuk tiap menu seblak berkisar anatara Rp. 13.000 hingga Rp. 25.000. sedangkan untuk selain seblak dipatok dengan harga Rp. 16.000 hingga Rp. 18.000.

Dine In

Buat kalian yang ingin makan ditempat, area makan di warung tergolong luas dan nyaman. Tempat makanya merupakan rumah yang disulap menjadi warung. Jadi bikin suasana menjadi lebih hangat. cocok banget buat makan bareng teman atau sahabat.

seblak mamang ndut
Tempat makan
Dan lagi, kalau kalian dine in, kalian bisa memesan menu Seblak Super Komplit yang terdiri dari 10 toping. Menu seblak ini memang hanya bisa dipesan khusus dine in saja.  Mungkin karena isian topingnya yang banyak, sehingga tidak bisa untuk dibawa pulang.