6 Fakta Toraja yang Perlu Kamu Ketahui

Setiap kali memasuki musim liburan akhir dan awal tahun, Toraja adalah salah satu daerah destinasi wisata di Indonesia yang selalu ramai. Baik itu oleh kunjungan wisatawan maupun oleh kedatangan para perantau.

Meskipun sejak pandemi kunjungan wisatawan jauh berkurang, tetapi kedatangan Mbak Nana alias Najwa Shihabtuan rumah Mata Najwabaru-baru ini, cukup membuat nama Toraja kembali banyak dibicarakan.

Selama di Toraja, Mbak Nana terpantau mengunjungi beberapa destinasi wisata di Toraja, mulai dari wisata alam sampai wisata kubur. Tidak hanya itu, berdasarkan unggahan di akun media sosial pribadinya dan akun media sosial tentang Toraja, Mbak Nana diketahui sempat menghadiri upacara rambu solo’, upacara kematian khas suku Toraja.

Nah, berhubung Mbak Nana (secara tidak langsung) sudah promosiin tentang Toraja, maka melalui tulisan ini saya juga pengen berbagi sedikit hal yang saya ketahui tentang Toraja. Ya, syukur-syukur kalau bisa jadi bekal bagi teman-teman yang berencana ke Toraja, entah dalam waktu dekat ataupun dalam waktu yang masih di angan-angan.

fakta toraja

Berikut adalah fakta Toraja yang perlu teman Caravan ketahui!

6 Fakta Toraja

#1 Toraja adalah Tana Toraja dan Toraja Utara

Perlu untuk teman-teman ketahui bahwa Toraja punya dua kabupaten. Awalnya memang cuma satu (Tana Toraja), tetapi sejak tahun 2008, lebih tepatnya sejak 21 Juli 2008secara yuridis, dengan terbitnya Undang-Undang No 28 tahun 2008Kabupaten Toraja Utara dibentuk sebagai kabupaten baru hasil pemekaran. Adapun untuk ibukota masing-masing kabupaten adalah Makale untuk Tana Toraja dan Rantepao untuk Toraja Utara.

Hal ini perlu untuk teman-teman ketahui, salah satunya biar saat berkunjung ke Toraja, teman-teman nggak heran atau bingung, kenapa kok nggak semua tempat disebutnya Tana Toraja, ya?

#2 Yang Menarik Selain Rambu Solo’

Benar bahwa Toraja dikenal dengan dengan rambu solo’-nya. Namun, adapun upacara adat yang unik atau menarik untuk disaksikan, bukan hanya rambu solo’. Beberapa diantaranya yang saya ketahui menarik untuk disaksikan antara lain: rampanan kapa’ (pernikahan), mangrara banua (penahbisan/peresmian rumah tongkonan), dan ma’nene’ (upacara/ritual adat pembersihan dan penggantian pakaian jenazah leluhur Toraja).

Selain itu ada pula acara-acara seperti Toraja International Festival (TIF) atau Lovely December yang bisa jadi salah satu pelengkap liburanmu di Toraja.

#3 Pilih Bus atau Pesawat?

Dari Makassar ke Toraja, kalian bisa memilih mau naik bus atau pesawat. Untuk setiap pilihan tentu ada plus-minusnya. Mana yang mau dipilih, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan, keinganan, dan kemampuan yang ada.

Untuk pilihan pesawat, meskipun Bandara Buntu Kunikyang terletak di Kecamatan Mengkendek, Tana Torajatermasuk salah satu bandara baru, tetapi sebenarnya Toraja sudah lama punya bandara, yaitu Bandara Pongtiku―di Rantetayo, Tana Toraja. Karena Bandara Pongtiku sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan, makanya dirintislah Bandara Toraja/Bandara Buntu Kunik.

#4 Toraja Kaya Akan Adat, Budaya, dan Keindahan Alam

Seperti yang sudah sedikit saya singgung di atas, di Toraja itu ada cukup banyak upacara adat yang unik dan menarik untuk disaksikan. Namun, yang membuat Toraja layak banget untuk jadi tujuan destinasi wisata dalam negeri bukan cuma itu, masih ada juga hal-hal lainnya. Misalnya, budaya ma’tannun (tradisi menenun kain) dan tentu saja keindahan alamnya.

Di Torajabaik itu Tana Toraja maupun Toraja Utaraada cukup banyak destinasi wisata alam yang memanjakan mata. Yang belakangan sedang banyak diincar wisatawan adalah objek wisata negeri di atas awan, yaitu tempat-tempat di daerah ketinggian yang menyajikan pemandangan (seolah-olah) kita sedang berada di atas hamparan awan. Untuk lebih jelasnya, lagi-lagi bisa dilihat di akun instagramnya Mbak Nana.

#5 Sebelum Kemunculan Taksi Online, Toraja Sudah Mengenal Angkutan Umum Berbasis Kendaraan Pribadi

Jauh sebelum ada taksi online, warga Toraja sudah lebih dulu menggunakan mobil pribadi (misalnya seperti mobil Avanza) sebagai kendaraan umum.

fakta tentang toraja

#6 Muslim Friendly

Meskipun mayoritas warga Toraja beragama Kristen, tetapi Toraja tetap termasuk kategori destinasi wisata yang muslim friendly. Toleransi di Toraja tidak perlu diragukan lagi.

Jika kalian beragama islam, tidak perlu khawatir perihal makanan dan sarana ibadah. Di toraja, sudah cukup banyak warung makan, kafe, maupun restoran yang menyediakan makanan non-babi. Masjid juga ada di beberapa titik, salah satunya di dekat area Kolam Makale-Tana Toraja.

Nah, itulah sedikit hal tentang Toraja yang saya ketahui dan saya rasa penting banget untuk dibagikan. Jika pandemi selesai atau setidaknya jika kondisi mulai memungkinkan untuk bepergian, berkunjunglah ke Toraja.

Jika ingin liburan dengan tujuan menyaksikan upacara adat di Toraja, kalian bisa cek ke akun-akun instagram tentang Toraja seperti @visittoraja atau @infotoraja untuk mendapatkan informasi perihal jadwal dan tempat upacara adat berlangsung.

Ayo ke Toraja!

Author :

Seorang ibu yang suka membaca dan sedang belajar menulis. Blasteran Jawa-Toraja, yang bisa disapa lewat IG dan Twitter @utamyyningsih

1 comment

  1. Wishlist yang belom kesampaian untuk kesini. Budayany masih kental banget

    ReplyDelete