Kulineran Terus? Pantau Yuk, Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Menjadi food blogger seringkali membuat saya khawatir tentang berat badan. Ya namanya juga hobinya makan, gimana ngga khawatir kan?

Oleh karena itu seringkali saya selalu memantau berat badan saya dari hari ke hari dan juga mencari tahu bagaimana cara menghitung berat badan ideal. 

Karena memiliki berat badan ideal memang jadi idaman semua orang, apalagi di tengah gempuran standar kecantikan ala K-Pop idols yang tampil langsing. Memiliki berat badan ideal memang membuat indah dipandang. Selain itu, berat badan ideal juga berhubungan erat dengan kesehatan.

Ketika teman-teman memiliki berat badan berlebih atau overweight bahkan obesitas, maka akan memunculkan dampak yang sangat tidak baik untuk tubuh. Jadi memang sangat penting untuk kita mengetahui cara menghitung berat badan ideal agar target dalam diet bisa lebih jelas ditentukan.

Manfaat Mengetahui Berat Badan Ideal

cara menghitung berat badan ideal

Berat badan ideal harus dijaga agar tidak mengalami obesitas maupun terlalu kurus. Karena berlebihan itu tidak baik, kekurangan juga tidak baik. Terlalu kurus bahkan tidak memiliki otot memberikan dampak yang kurang baik juga untuk tubuh dan aktivitas sehari-hari. Tidak perlu berlebihan sehingga cara menghitung berat badan ideal bisa menjadi tahap pertama dalam mencapai kesehatan yang terjaga.

Dengan mengetahui berat badan ideal kita bisa menjaga agar tidak masuk pada kondisi berat badan berlebih. Kelebihan berat badan akan membuat tidak fit, sehingga bisa menyebabkan tubuh mudah lelah dan lesu. Lebih jauh, adanya ancaman penyakit Cardiovaskuler, yakni penyakit jantung dan pembuluh darah yang salah satunya bisa disebabkan oleh penumpukan kolesterol di dalam tubuh kita.

Memunculkan juga penyakit metabolik, penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme tubuh kita seperti Kencing Manis dan lainnya. 

Semua itu pastinya akan membuat tidak percaya diri. Ketika mengalami peningkatan berat badan pun membuat tidak nyaman dengan pakaian yang dikenakan.

Ternyata banyak manfaat bisa kita peroleh, dengan mengetahui berat badan ideal kita yang seharusnya. Agar terhindar dari risiko-risiko di atas. Nah, metode yang terkenal dalam menghitung berat badan ideal adalah BMI. Begini selengkapnya.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Body Mass Index atau disingkat BMI adalah salah satu cara mengetahui berat badan ideal yang diukur berdasarkan berat dan tinggi badan. Metode yang digunakan untuk menunjukkan kategori berat badan seseorang ini awalnya dikembangkan pada abad 19 oleh Adolphe Quetelet.

cara menghitung berat badan ideal

Pada BMI yang dianggap angka normal adalah berada di kisaran 18.5 - 25. Jika BMI lebih dari 25 artinya berat badan berlebih. Jika BMI di bawah 18 artinya berat badanmu kurang. Jika BMI melebihi 40 artinya teman-teman memasuki morbid obese dan butuh penanganan profesional.

Nah, bagaimana cara menghitung berat badan ideal? Adapun cara menghitung BMI adalah dengan membagi berat badan (dalam satuan kilogram) dan tinggi badan (dalam satuan meter kuadrat). Rumusnya; Berat badan ideal = berat badan (kilogram) : Tinggi badan2 (meter).

Kita ambil permisalan, berat tubuh saat ini 62 kilogram. Sementara, tinggi badan Anda ialah 1,67 meter (167 centimeter) atau jika dikuadratkan (1,67 x 1,67) akan menjadi 2,78. Dengan demikian, indeks massa tubuh Anda adalah 62 : 2,78 = 22,3. 

Berarti nilai BMI adalah 22,3 yang berarti termasuk di batasan berat tubuh ideal. Terlepas dari berapa persentase lemak, otot, tulang, air, dan glikogen di tubuh kita.

Kemudian cara menjaga berat badan ideal bisa teman-teman mulai dari mengenali tubuh terlebih dahulu. Kita harus tahu bagaimana pola kebiasaan tubuh kita pada saat kita makan dan aktivitas kita serta adakah penyakit sistemik pada tubuh kita.

Menjaga berat badan ideal juga bisa dilakukan dengan mengurangi minyak (gorengan, lemak, dan lainnya), mengurangi karbohidrat olahan (seperti mie, spaghetti, pasta, roti dan lainnya), mengurangi tepung pada masakan (seperti ayam krispi, penggunaan maizena pada masakan, dan lainnya), serta mengurangi porsi makan disesuaikan dengan kebutuhan kalori kita.Semoga bermanfaat ya.


No comments

Post a Comment