Cwie Mie Malang, Sajian Ringan Hadirkan Kehangatan

Sejak pindah ke rumah baru yang letaknya lumayan jauh dari kota (sekitar 8 kilometer) rasanya kangen banget makan cwie mie Malang siang-siang. Kalau mau beli pun lumayan jauh dan yang dekat-dekat sini hanya ada mie ayam, bakso, gitu-gitu deh yaa..

Alhasil, kemarin saya coba beli cwie mie Malang dari cemplungin.id. Konsepnya kita beli bahan-bahannya saja, lalu dimasak sendiri. Siang itu, setelah berpanas-panas ria bersama anak dan suami di kebun rumah, kami memutuskan untuk menyantap cwie mie Malang.

Tentu saja saya yang masak wkwkwk.

Sajian Cwi Mie Malang yang Hadirkan Kehangatan

cwie mie malang
dok.pri

Jadi yang paling penting dari sajian sebuah cwie mie menurut saya adalah minyak bawangnya itu. Entah saya tidak tahu cara membuatnya agar bisa enak dan meninggalkan kesan cwie mie, yang jelas kalau minyak bawangnya enak, pasti cwie mie-nya enak deh.

Selain itu, kondimen atau pelengkap seperti daging ayam giling, daun bawang yang dicincang halus, krupuk pangsit, dan kalau bisa sih ada acar dan lombok hijaunya, udah deh jadi cwie mie yang lengkap nan nikmat.

Untuk satu paket cemplungin.id dari cwie mie Malang kemarin, sayang sekali saya tidak mendapatkan acar mentimunnya hehehe.. lombok hijau atau kalau di sini disebut sebagai lombok lalap digantikan oleh bubuk cabai. Mungkin karena harus bertahan lama di kulkas, acar dan lombok hijau skip ya.

Untuk memasak cwie mie-nya pun tidak butuh waktu lama. Karena kalau kelamaan tekstur mienya jadi berubah, tidak kenyal lagi, dan biasanya jadi terlalu lembek. Ini yang paling saya benci, tekstur mie jadi lembek.

Oleh karena itu untuk memasak mienya, saya hanya butuh waktu satu menit saja di air mendidih. Sambil mengaduk bumbu dan menyiapkan kondimen, diamkan mie sebentar. 

Kalau sudah, tuangkan mie ke dalam mangkok yang sudah dituangkan bumbu. Aduk hingga merata, jangan sampai ada bumbu yang menggumpal dan tertinggal di dasar mangkok hehehe.. biasanya sih saya tambahkan sedikit air, jadilah cwie mie "agak basah" wkkwkw dan menurut saya itu nikmat banget!

Jika sudah tercampur merata, tuangkan kondimen ayam giling, daun bawang yang sudah diiris kecil-kecil, dan tak lupa krupuk pangsit yang bikin makin nikmat.

Cwie Mie Malang siap disajikan!

Dari Mana Sih Cwie Mie Malang Itu?

Kalau membaca sejarah kulinernya, sebenarnya disebut Cwie Mie Malang karena sampai sekarang tidak jelas asal usulnya darimana, tapi orang menemukan sajian seperti cwie mie di atas di daerah Malang. Jadilah sampai sekarang disebut sebagai cwie mie Malang.

cwie mie khas malang
source: idntimes.com

Tentu saja sajian Cwie Mie Malang ini dipengaruhi oleh budaya Tiongkok ya teman-teman. Dari namanya saja, kita sudah tahu. Cwie berarti kecil, dan mie adalah mie. Jadi cwie mie adalah sajian mie berukuran kecil dan tipis, nan lembut dibanding sajian mie lainnya.

Meskipun namanya mendapat pengaruh dari Tiongkok namun teman-teman tak perlu khawatir karena Cwie Mie Malang biasanya halal kok. Kaldunya kaldu sapi atau ayam. Meskipun di beberapa tempat di kota Malang ada juga yang menyajikan cwie mie Malang dengan topping daging babi. Tapi kita bisa hindari itu dengan teliti sebelum membeli.

Akan makin nikmat jika ditambahkan bakso, ceker, pelo ati, dimsum atau siomay. Kamu suka topping yang mana nih? Asal jangan tambahkan topping yang merusak cita rasa dari cwie mienya sendiri ya. Seperti keju misalnya, nah kalau sudah ditambahkan keju, cita rasa cwie mienya akan kalah dengan keju itu sendiri.

Bahasan cwie mie Malang ini mungkin akan berlanjut nanti kalau saya sudah berhasil mengumpulkan berbagai macam cwie mie Malang yang sudah saya coba berikut dengan lokasi, rasa, dan sajiannya.

Semoga artikel ini bermanfaat ya! Kuliner Malang mana lagi yaa yang harus saya coba?

No comments

Post a Comment