Retrorika Coffe Bar & Resto, Tempat Ngopi yang Aesthetic

retrorika coffe bar

Kalau ngomongin tetang wisata di Kota Batu, rasa-rasanya nggak akan pernah ada habisnya. Tak terkecuali kulinernya. Meski kota apel ini tak begitu luas, namun selalu saja ada tempat baru yang bisa dikunjungi. Dan weekend kali ini, aku nyobain ke Retrorika Coffe Bar & Resto, tempat ngopi dengan tema unik dan aesthetic.

Sebenarnya kafe ini sudah lumayan lama sih beroperasi, sejak tahun 2018 lalu. Namun aku baru sempat ke sini  minggu lalu, karena kebetulan ada acara di daerah Batu jadi sekalian mampir buat nyobain.

Lokasi dan Petunjuk Arah

retrorika coffe bar
Kafe ini berada di daerah Bumiaji, tepatnya Jalan Dewi Mutmainah No 3, Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kota Batu. Karena lokasi kafe ini tidak berada di pinggir jalan besar, jadi agak susah nyarinya kalau nggak tau medan. Kalian bisa menggunakan google maps untuk mencarinya atau ikuti petunjuk yang aku jelaskan di bawah ini.

Jika kalian berkendara dari daerah Pasar Karangploso, kalian lurus aja ke arah Kota Batu. Nanti setelah melewati Wisata Bumi Kitiran, kalian akan menjumpai pertigaan. Di pertigaan tersebut berbeloklah ke arah kanan.

Dari sana lurus aja ngikutin jalan, sampai kalian melihat tendon air besar, nah sampai sana beloklah ke arah kanan. Ikutin jalan kecil tersebut. Bangunan Kafe berada di kiri jalan, seberang sawah. Tak begitu banyak bangunan di sana, jadi kalian pasti akan langsung mengenalinya.

Konsep Kafe

Kesan aesthetic langsung nampak ketika aku melihat bangunan kafe ini pertama kali. Di halaman luar terdapat kursi dari kayu dan bunga-bunga yang menghiasi disekitarnya. Dinding bangunan berupa lembar-lembar kayu kotak berbentuk persegi panjang. Diselingi dengan daun pintu yang dibuat menempel begitu saja.

Di ruang depan, dinding kafe berupa kumpulan jendela-jendela kaca yang disatukan. Sehingga kita bisa melihat pemandangan sawah nan hijau di luar ruangan dengan bebas.

Dekorasi Bahan Bekas

retrorika coffe bar
Segala sesuatu yang ada di sini terlihat unik dan menarik karena berasal dari bahan-bahan bekas. Dekorasi langit-langit misalnya, berasal dari roda sepeda bekas yang dililit dengan sulur-sulung tanaman rambat. Atau bangku di bar, terbuat dari bekas tabung gas 3kg yang berwarna hijau muda.

Di beberapa sudut ruangan dibuat ruang-ruang yang kelihatannya memang khusus buat pengunjung yang ingin berfoto. Di ruang dekat dengan meja kasir ada rak tinggi yang berisi puluhan atau mungkin ratusan kaset bekas. Ada radio tape bekas juga di sana yang bisa digunakan untuk memutar musik dari kaset. Berasa nostalgia ke jaman dulu deh.

Lalu di bagian dalam terdapat ruang kecil dengan hiasan tanaman dan televisi tabung yang bertumpuk-tumpuk. Tentu saja televisi itu tak bisa menyala karena memang hanya berupa hiasan saja.

Plat-plat nomor kendaraan bekas juga menghiasi beberapa sudut ruangan. Tak ketinggalan juga radio-radio bekas yang ikut menghiasi sudut-sudut ruang.

Dekorasi Succulent dan Kaktus

retrorika coffe bar
Tak hanya berkonsep menggunakan kembali barang bekas yang tak terpakai, dekorasi kafe ini juga dipenuhi bunga-bunga succulent dan kaktus yang lucu-lucu. Beberapa di tempelkan di dinding dengan pot dari bekas sepatu, lampu atau kotak-kotak kayu. Beberapa lainnya berada di dalam bekas-bekas panci, gelas, mangkuk dan tertata rapi di atas meja bersusun.

Mata kita benar-benar dimanjakan dengan pemandangan tumbuhan berwarna hijau. Bikin betah untuk berlama-lama mengobrol di sini.

Zero Waste

Selain dekorasi kafe yang menarik, ternyata kafe ini juga mengusung konsep minim sampah lho! Saat minuman pesananku datang, tak ada sedotan plastik sekali pakai di dalam gelas. mereka menggantinya dengan sedotan steinless stell yang bisa digunakan berkali-kali.

Tak hanya itu, mereka juga tak menyediakan tissue, tetapi menyiapkan lap kain yang bisa dicuci dan digunakan ulang untuk mengelap kotoran.

Bila kalian ingin membungkus makanan, kalian tak akan menemukan makanan kalian dibungkus dalam sterofoam atau plastik. Makanan kalian akan dibungkus dalam besek. Bila kalian ingin membungkus minuman, kalian harus merogoh uang lebih untuk membeli botol kaca, karena mereka tak menyediakan botol atau cup plastik untuk membungkus minuman.

Makanan dan Minuman

Untuk makanan dan minumannya lumayan banyak kok yang disajikan. Tak hanya makanan ringan saja namun ada pula makanan berat yang bisa dipesan.  Untuk makanan beratnya ada nasi goreng, soto, ayam bakar, ayam goreng dan mie kuah. Sedangkan untuk makanan ringan ada tahu petis, kentang, pisang bakar, roti bakar, lumpia dan tempe mendoan.

Untuk minumannya juga beraneka ragam. Lebih banyak menu kopi sih, namun ada juga minuman selain kopi yang bisa kalian pesan. Ada matcha, jus buah, the poci, choklat, taro juga wedhang uwuh.

Harga makanan dan minuman termasuk ramah dikantong. Untuk makanan harga dipatok mulai Rp. 13.000 hingga Rp. 30.000. Sedangkan untuk minuman harga dipatok mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Jam operasi

Kafe ini buka dari hari Senin hingga Minggu dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.


Author : @lelyelated


 

 

No comments

Post a Comment