Jadi Juragan Lewat Gojek: Aplikasi Kesayangan Penuhi Semua Kebutuhan

Ayah pingin roti yang waktu itu kamu beli Nduk.. yang ngga begitu manis..

Pikiran saya melayang pada saat membawa pulang roti sisir mentega untuk Ayah dan juga Isya, anak saya. Ternyata, Ayah saya suka. Namun untuk beberapa lama, Ayah sangat dibatasi untuk mengonsumsi produk dari tepung-tepungan karena diet jantung.

Lalu saat Ayah saya terbaring lemah usai menjalani pemasangan ring jantung saat ini, saya jadi iba. Ngga apa-apa kali ya, kan udah lama banget ngga makan roti.

Aku izin dokternya dulu ya Yah, kalau boleh, langsung aku pesenin.. 

Setelah mendapat izin dokter, saya langsung memesan roti sisir mentega dari sebuah toko bakery yang tidak jauh dari Rumah Sakit. Beruntung banget sekarang bisa pesan makanan tanpa harus ribet. Apalagi jika saya sendirian begini saat menjaga Ayah. 

Solusi paling praktis ya pesan makanan lewat Gojek, aplikasi kesayangan yang jadi urutan ke-4 aplikasi yang paling sering saya buka melalui handphone setelah media sosial. Bisa dibayangin ya segimana ketergantungannya saya pada aplikasi satu ini setiap harinya?

Ngerasain Jadi Juragan: Duduk, Pesan, Lalu Makan 

Kulineran menjadi salah satu hobi saya sejak kecil sebenarnya. Saya tidak pernah menolak ajakan siapapun untuk pergi makan. Mencicipi berbagai macam menu masakan yang "kata orang" enak, sudah menjadi hal wajib pada akhirnya ketika saya sudah mulai punya penghasilan sendiri.

Kalau dulu menikmati jajanan menjadi hal langka bagi saya karena belum punya "uang sendiri", kini tidak lagi. Apalagi dibantu dengan teknologi yang memudahkan kita untuk mendapatkan jenis kulineran apa saja dari penjuru kota. Mulai dari makanan tradisional, makanan Eropa hingga Asia Timur, semua ada.

Cukup duduk di rumah sambil scrolling, berasa jadi anak sultan ngga sih pesan makanan langsung datang? Begitulah setidaknya yang saya rasakan selama menjadi Juragan di aplikasi Gojek. hehe.. 

Hampir setiap minggu bahkan setiap dua atau tiga hari sekali saya jajan laksana seorang juragan untuk membeli kopi, kudapan, hingga makanan berat tanpa harus ribet ngantri, berpanas-panas ria dengan sengatan matahari maupun dinginnya air hujan. Beruntung banget ada Gojek yang hadir memberikan pelayanan terbaiknya.

Hampir tidak pernah kecewa dengan driver yang selalu penuh senyuman mengantarkan pesanan saya. Yakin banget kalau sistem dari Gojek ini bikin drivernya betah, rewardnya sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan, dan sudah pasti bonusnya memuaskan.

Karena kalau sistemnya jelek, kacau, sudah pasti banyak juga driver yang merasa tidak nyaman, bekerja setengah-setengah, sampai akhirnya customer yang merasakan dampaknya secara langsung. Terlepas dari adab drivernya itu sendiri yaaa.

Tapi saya yakin, kesejahteraan driver itu berbanding lurus dengan pelayanannya. Sebuah sistem yang memang tidak akan bisa kita pungkiri. Jadi wajar kalau drivernya Gojek ramah, sopan, beradab, dan lebih lagi suka bikin ketawa sendiri dengan chattingnya yang lucu. Karena sekelas Gojek sudah pasti memberikan penghargaan terbaik bagi mitra driver yang oke punya prestasi dan pelayanannya.

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama Pada Layanan Gojek

Sejak awal menggunakan layanan Gojek tuh ketika saya sakit. Saat itu ngga mau merepotkan suami yang sedang bekerja untuk beli makanan yang saya inginkan. Lalu iseng saat sedang rame-ramenya Gojek di kota saya, akhirnya instal dan cobain juga aplikasi satu ini.

Kalau kata iklan lawas ya, jatuh cinta pada pandangan pertama. Selanjutnya? Terserah Anda..

Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika pertama kali menggunakan Gojek. Bukannya kapok karena jadi suka jajan, jadi malah ketagihan karena berbagai kemudahan yang diberikan.

Mulai dari ketersediaan armada yang selalu siap sedia ketika saya harus pesan Goride untuk jemput anak, nongki sama teman-teman sambil bawa anak (karena saya orangnya sayang banget kalau harus nambah kendaraan lewat hutang). Jadi mending saya pesan Goride daripada harus menambah cicilan, hehe..

Begitu juga saat saya harus mengirimkan makanan hasil masakan sendiri untuk orang-orang tercinta, Gosend membantu saya dan memudahkan semuanya. Ngga pakai ribet, ngga kena macet, dan yang terpenting pesan cinta kita sampai dengan selamat dan tepat waktu.

Tidak berhenti sampai di situ, Go-Tix juga membantu saya yang suka banget nonton untuk sejenak melipir dari rutinitas, bersenang-senang dan menikmati dinginnya bioskop bersama sahabat. Ngga pakai antre, ngga takut kehabisan tiket untuk beberapa film yang rame banget peminatnya.

Terakhir kali pesan tiket bioskop lewat Go-Tix pada saat kemarin saya nonton Pengabdi Setan 2 yang antusiasme penontonnya sungguh luar biasa. Syukur banget ngga perlu antri-antri untuk beli tiketnya. Cukup buka aplikasi Gojek lalu pilih Go-Tix dan cari bioskop tujuan yang memutar film Pengabdi Setan 2, pilih tempat duduk, bayar, beres deh.

Semudah itu! Jadi bukan hal yang aneh kalau saya jatuh cinta dengan aplikasi yang satu ini kan.

Menikmati Bonus dari Gojek, Bikin Kulineran Makin Menyenangkan

Siapa nih yang satu frekuensi dengan saya? Menikmati berbagai bonus saat pesan makanan? Mulai dari bonus free ongkir sampai potongan yang lumayan banget, ngga nanggung-nanggung saya pernah dapat potongan 35ribu rupiah dalam sekali transaksi.

Jadi ya setara satu porsi nasi goreng seafood kesukaan gratisannya tuh, hihi.. siapa coba yang ngga mau? 

Tidak hanya itu, bagi teman-teman yang jumlah experience di Go-Club nya sudah mencapai level Juragan hingga Sultan, pasti mendapatkan banyak potongan lain lagi. 

Beberapa kali saya dapat potongan juga untuk beberapa jenis brand makanan hingga kopi. Seperti ini nih contoh bonus yang bisa kita dapatkan dari bonus treasure di Go-Club:

Penghargaan Gojek Untuk Driver yang Bikin Melting

Saya pernah membuat tulisan tentang arti sebuah kebahagiaan tak terbatas. Setelah menulis itu lalu menemui program Gojek untuk driver di beberapa resto jadi melting sendiri. 

Ada beberapa menu resto yang diperuntukkan pada driver gojek, sehingga kita bisa memberi bapak gojek juga lho!

Jadi sambil menunggu masakan atau minuman teman-teman dibuatkan oleh resto, driver juga bisa mendapatkan menu yang sama seperti yang kita pesan dengan harga khusus driver. Jadi driver tidak hanya mencium bau masakan yang dia antar untuk kita, tapi juga ikut menikmati lezatnya makanan dari resto tersebut.

Entah itu untuk dirinya sendiri atau keluarganya, yang jelas Gojek mengajak kita untuk berbagi makanan bersama para driver yang mau menembus hujan maupun panas untuk mengantarkan pesanan kita. Pesan makanan online sambil bersedekah pada orang yang tepat? Saya pikir, hanya Gojek yang punya.

Selain itu, kita juga bisa memberi tips mulai dari nominal 2500 rupiah untuk driver lho. Jangan tanya bagaimana rasanya berbagi, coba saja lakukan dan rasakan damainya hati :)

Cita-cita Sekarang: Jadi Anak Sultan Versi Gojek

Sejak dirilisnya Goclub, sebuah loyalty program yang dirilis untuk pengguna Gojek, saya sudah banyak menikmati berbagai macam bonus darinya. Mulai dari level warga, Bos, hingga sekarang berada di level Juragan.

Tidak hanya berbagai macam bonus treasure yang saya sebutkan sebelumnya, tapi Juragan bisa mendapatkan 100% cashback sampai 30ribu rupiah di minggu pertama setiap bulan lho! Selain itu juga ada mesin hadiah Goclub yang bisa kita mainkan. Siapa tahu beruntung ya kan?

source: gojek

Tentu saja cita-cita saya jadi anak Sultan versi Gojek dengan berbagai keistimewaan seperti:

• Booking yang diprioritaskan untuk GoRide dan GoCar. Pesan ojek online di level anak Sultan sudah tentu akan lebih mudah dan cepat nih.
• Support yang diprioritaskan (respon Customer Service yang 2x lebih cepat)
• 100% cashback hingga 60ribu rupiah di minggu pertama setiap bulan
• Gratis GoTix tickets untuk konser dan beberapa event lain.
• Mesin hadiah GoClub

Gimana ngga mupeng ya kan?

Milestone Gojek: Aplikasi Kesayangan yang Tak Pernah Biarkan Kami Kelaparan

Menggunakan Gojek yang saya kagumi sistem dan pelayanannya, ternyata tidak terlepas dari perjalanan Gojek sejak dirintis pada 2010 lalu. Tak terasa, ternyata sudah 12 tahun sejak dirintisnya Gojek, hingga bisa sebesar sekarang.

source: https://www.slideteam.net/growth-timeline-addressing-milestones-gojek-investor-funding-elevator-pitch-deck.html

Tak berlebihan memang jika pepatah mengatakan, pengalaman adalah guru terbaik. Maka untuk aplikasi yang bisa melayani pesan makanan online, pesan ojek online, hingga berbagai fitur yang disediakan dengan lengkap, Gojek lah jawabannya.

Bagi teman-teman yang belum tahu bagaimana perjalanan mereka, yuk simak Milestone Gojek di bawah ini:

2010: 20 ojek, 1 call center, dan 1 misi untuk menyelesaikan masalah masyarakat Indonesia. Gojek membuat jalanan Jakarta menjadi sebuah lautan hijau.

2015: Aplikasi Gojek dibuat. Ada kenaikan pesanan dari 3,000 per hari jadi 10,000 per hari. Ekspansi ke luar kota. Lalu, kami melihat kesempatan untuk ekspansi ke ranah pesan antar makanan, penjualan tiket, dll. Dapat pendanaan Series A.

2016: Gojek menjadi perusahaan unicorn pertama di Indonesia. Kenaikan pesanan menjadi 300,000 per hari. Lebih dari 30,000 teman difabel bergabung dengan Gojek.

2017: Peringkat 17 di antara 20 perusahaan yang mengubah dunia versi Fortune. Tumbuh 3,600x lipat dalam 18 bulan. Salah satu pertumbuhan tercepat di dunia.

2018: Ekspansi ke Vietnam dan Thailand. Oh, pesanan per hari naik lagi jadi 100 juta per hari. Transaksi terus tumbuh sampai 1,100x lipat.

2019: Dapat penghargaan Fortune's Favorite lagi! Gojek punya lebih dari 20 produk, 2 juta Mitra Driver. Pendanaan Seri F dari Google, Tencent, JD.com , dan Mitsubishi.

2020: Menyatukan aplikasi Gojek di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.GoFood menjadi aplikasi paling berguna dan ramah pengguna di dunia selama pandemi. * Aplikasi Gojek diunduh lebih dari 190 juta kali.

2021: Gojek dan Tokopedia bergabung menjadi GoTo, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dan menjadi ekosistem "go to" buat semua kebutuhan sehari-hari.

Dimulai dari 20 armada saja dan 1 call center hingga go international dan diunduh 190 juta kali tentu menjadi prestasi besar di mata saya. Gojek mampu menunjukkan kemampuannya dalam melayani dan memberikan service terbaik untuk pelanggannya.

Aplikasinya simple tapi sangat berarti bagi ibu muda seperti saya yang mobilitasnya tinggi. Pun dengan keterbatasan tenaga untuk menyiapkan ini itu di rumah. Kata pepatah, “Success is the sum of small efforts, repeated day-in and day-out,” dulu Gojek memang kecil, armadanya masih bisa dihitung dengan jari tangan dan kaki. Namun sekarang, kesuksesannya itu adalah buah dari konsistensinya dalam pelayanan dan perbaikan dari evaluasinya hari demi hari. 

Tidak hanya berhenti untuk melayani, tapi Gojek juga punya program baru yang menurut saya harus ditulis dalam artikel ini.

Ikut Aksi Sayangi Bumi Bersama Gojek

Gojek punya program aksi sayangi bumi? Seperti apa?

Actions speak louder than words. Kutipan tersebut mungkin pantas disematkan pada komitmen Gojek untuk menciptakan dampak positif dan nilai jangka panjang bagi lingkungan. Gojek berkomitmen terhadap Three Zeros: Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier yang hendak dicapai pada 2030.

Salah satu langkah konkret Gojek untuk menciptakan tiga hal tersebut tentu saja tidak bisa dilakukan sendirian. Oleh karena itu Gojek mengajak customer untuk ikut dalam aksi mulia tersebut dengan program GoGreener.

Setiap kita naik kendaraan bermotor, bahan bakar fosil yang terbakar meninggalkan karbon ke udara dan hal tersebut biasa dinamakan sebagai jejak karbon. Karbon inilah yang juga berdampak pada bumi kita.

Oleh karena itu Gojek menghadirkan GoGreener untuk memfasilitasi kebutuhan, gaya hidup, serta praktik usaha dengan prinsip keberlanjutan. Dalam GoGreener terdapat fitur Pohon Kolektif untuk memungkinkan teman-teman pengguna GoRide, GoCar bahkan GoFood sekalipun untuk berkontribusi menanam pohon sambil jalan.

source: gojek

Mantap kan?

Dikutip dari caping.id, saat ini sudah tertanam lebih dari 5.000 pohon di 13 lokasi di Indonesia melalui Pohon Kolektif GoGreener yang bekerja sama dengan Jejak.in. Dari aksi kecil seperti ini, kita bisa ikut menjaga kelestarian bumi guys. Visioner banget kan?

Jadi makin sayang sama Gojek..

Nah, bagaimana pengalaman teman-teman dengan aplikasi Gojek? Tentu pernah dong pesan Goride, GoCar, Gofood, hingga Gosend? Masa iya kamu bukan termasuk dari 190 juta orang yang ikut download aplikasi keren yang satu ini? Boleh dong bagikan pengalaman teman-teman di kolom komentar :)