Selain Coto, Ini 3 Mie Instan Rasa Kuliner Khas Makassar

Dalam hal mi instan, Indomie dan Mie Sedaap adalah dua jenama yang paling sering disebut oleh banyak orang di luar sana. Perdeatan perihal mana yang terenak, masih biasa hadir di berbagai ruang diskusi. Baik itu di dunia nyata, maupun di media sosial.

Dalam hal rasa, saya bisa saja tidak ikut nimbrung dalam perdebatan. Sebab, rasa adalah urusan personal. Namun, dalam hal menyajikan varian dengan rasa makanan tradisional, saya berdiri bersama Indomie. Sebagai orang Makassar, saya patut bangga karena Indomie menghadirkan Indomie rasa Coto Makassar sebagai salah satu varian rasa mi instan yang berkuah.

Perihal apakah benar rasanya mirip dengan Coto Makassar, itu jadi lain soal. Yang pasti, Indomie Coto Makassar dengan cita rasa pedasnya dan aroma rempahnya yang khas, masuk dalam daftar Indomie Rasa Nusantara yang bikin penasaran untuk dicoba.

Dengan harga yang jauh lebih murah—dibanding semangkuk Coto Makassar aslinya—, menyantap Indomie Coto Makassar diharapkan sudah bisa memberi kenikmatan rasa coto. Meski ya, lagi-lagi apakah benar rasa Indomie Coto Makassar benar-benar mirip dengan Coto Makassar aslinya, masih jadi topik lain yang juga jadi satu hal menarik untuk dibahas.

Intinya begini deh, terlepas dari urusan rasa, saya sebagai warga Kota Makassar, ikut senang karena Indomie telah menjadikan kuliner khas Makassar sebagai salah satu varian Rasa Nusantara.

Akan tetapi, tahukah kalian bahwa dalam hal varian rasa mi instan, bukan cuma Indomie yang mengangkat kuliner khas Makassar? Nih, biar saya kasih tahu, ygy. Selain Indomie, ada Mie Sejati yang juga menjadikan kuliner Makassar sebagai inovasi di dunia mi instan.

Sejauh ini, Mie Sejati yang merupakan produk dari CV. Surya Mandiri Makassar, telah menghadirkan tiga varian rasa yang diambil dari kuliner khas Makassar. Apa saja itu, mari simak tulisan ini sampai selesai!

Tiga Kuliner Khas Makassar dari Mie Sejati

#1 Toppa Lada

kuliner khas makassar
Sajian Toppa Lada yang asli (source: pikiranrakyat.com)

Dalam hal kuliner Makassar berbahan dasar daging, kalian mungkin sudah sangat akrab dengan coto dan pallubasa. Bagaimana dengan toppa lada? Kalian pernah dengar, lihat, atau bahkan mencicipi? Kalau belum, mari sini saya kasih sedikit gambaran seperti apa rasanya.

Dari segi bahasa, toppa dalam Bahasa Makassar berarti irisan/potongan (merujuk pada irisan/potongan daging), sementara lada berarti cabai. Jadi, kalau ke Makassar dan mendengar kata lada, itu maksudnya cabai, ygy, bukan merica, hehehe. Dari asal katanya, bisa kita simpulkanlah yah bahwa toppa lada adalah makanan berbahan dasar daging dengan cita rasa pedas.

Sekilas, penampilan dan rasa dari toppa lada ini menyerupai rendang. Tidak benar-benar sama loh ya, cuma menyerupai alias mirip. Sebab, bumbu yang digunakan untuk membuat toppa lada berbeda dengan rendang. Toppa lada tidak pakai santan dan kemiri. Selain itu, proses memasaknya tidak selama memasak rendang.

Untuk Mie Sejati rasa toppa lada, ia hadir dalam varian mi goreng. Jadi, kita bisa menikmati toppa lada dalam semangkuk mi goreng. Aiisss, maknyusss.

Untuk soal rasa, tidak mengecewakanlah. Tekstur mi-nya sama seperti varian dari Mie Sejati lainnya. Begitu bumbunya dibuka, aroma rempahnya langsung menguar, persis seperti aroma rendang. Adanya bawang goreng membuat Mie Sejati rasa toppa lada jadi makin crunchy. Rekomended lah, Gaes!

#2 Pallu Kaloa

mie instan rasa kuliner khas makassar

Yang kedua ada pallu kaloa. Pallu dalam Bahasa Makassar berarti masak/masakan, sementara kaloa adalah kluwek atau keluak. Lebih jelasnya, pallu kaloa adalah makanan yang kuahnya berwarna kehitaman. Bahan dasar yang umum digunakan adalah ikan. Di Makassar, pallu kaloa merupakan salah satu makanan andalan.

Dalam bentuk mi instan yang dihadirkan oleh Mie Sejati, Mie Sejati rasa pallu kaloa hadir dalam varian mi berkuah. Dari penampilan dan rasa, kuahnya lumayan mirip pallu kaloa aslinya lah. Aroma bumbunya juga lumayan kuat, bikin ngiler untuk segera mencoba, Gaes.

#3 Pallu Mara

Juga dalam varian mi berkuah, Mie Sejati rasa pallu mara adalah varian ketiga yang terinspirasi dari kuliner khas Makassar. Pallu mara yang asli adalah makanan berbahan dasar ikan dengan kuah kuning. Kalau kaloa kuahnya kehitaman, pallu mara kuahnya rwarna kuning karena menggunakan kunyit.

Pallu mara ini salah satu makanan favorit saya, Gaes. Dimakan tiap hari pun, tidak pernah bosan. Kuahnya yang asam dan gurih, nikmat banget saat berpadu dengan ikan.

Lantas bagaimana jika pallu mara hadir dalam bentuk mi instan? Mie Sejati memberi jawabannya. Rasa asam yang khas dari pallu mara, lumayan terasa dalam kuah mi instan ini, Gaes. Rasa pedasnya juga bikin segar-segar gimana gitu. Saya nggak nyangka sih, rasanya bisa seenak itu. Tapi, ingat yah, Gaes, enak atau nggak adalah urusan selera.

Oh iya, meskipun pallu mara versi aslinya berbahan dasar ikan, tetapi versi mi instannya sama sekali tidak ada bau amis ikan ya, Gaes. Jadi, buat yang nggak suka ikan, tetap bisa menikmati.


kuliner khas makassar

Itulah dia tiga kuliner khas Makassar yang diinovasikan menjadi varian rasa mi instan oleh Mie Sejati. Selain soal rasa, saya juga suka lihat kemasannya yang unik, mewah, dan lucu. Dari tiga rasa yang ada, kalian pernah coba yang mana, nih? Atau belum ada sama sekali? Cuss, check out di marketplace kesayanganmu, hihihi.


Author: UtamyyNingsih

No comments

Post a Comment