5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum ke Ollon Toraja

Meski punya pengalaman buruk karena sempat terjatuh dari motor, mengunjungi Bukit Ollon adalah salah satu hal dalam hidup ini yang sangat ingin saya ulangi. Keindahan dan keunikan panorama alam berupa hamparan bukit dan sungai yang ada di Ollon, terasa kurang cukup jika dikunjungi hanya satu kali.

Seiring dengan meroketnya nama Ollon sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Tana Toraja, bertambah pulalah sisi lain Toraja yang membuat tidak sedikit orang di luar sana, jadi penasaran untuk berkunjung ke Toraja dan melihat Ollon secara langsung.

Dari pusat Kota Makale (Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja), Ollon berjarak sekitar 40 KM dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Jika kalian sedang menyusun rencana untuk berkunjung ke Ollon, setidaknya ada 5 tips dari saya yang bisa dijadikan bekal informasi.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum ke Ollon Toraja

source: idntimes.com

#1 Berangkat Subuh atau Pagi-Pagi Banget

Biar nggak kepanasan di jalan dan bisa menikmati pesona Ollon dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya kalian memulai perjalanan saat subuh hari atau pagi-pagi banget. Untuk waktu pulangnya, perhitungkan kembali kondisi jalan yang akan kalian lewati ya, Gaes. Selain bermedan berat, suasananya juga masih sepi.

#2 Fisik dan Kendaraan yang Prima

Selain keindahan dan keunikan hamparan bukit yang ada di Ollon, hal pertama yang harus kalian ketahui tentang Ollon adalah akses jalannya. Kondisi jalan menuju Ollon itu terbilang menantang.

Menuju Ollon, kalian akan menemui jalan tanah berpasir dan berbatu, pendakian, penurunan, tikungan tajam, jalan licin, tebing, dan jurang cukup dalam di sisi jalan. Dengan kondisi demikian, sebaiknya kalian menyiapkan fisik yang prima. Terlebih jika kalian mengemudi sendiri (bukan memakai jasa travel). Kalau capek, jangan ragu untuk istirahat sebentar. Lumayan, bisa melepas lelah sambil menikmati pemandangan.

Pun demikian dengan kendaraan yang akan kalian pakai. Sebaiknya, gunakan kendaraan yang cocok untuk jalanan dengan medan berat. Untuk motor, banyak sih yang pakai motor matic ke sana. Namun, pastikan bahwa bannya masih bergerigi dan yang bawa motornya juga mampu melewati jalanan bermedan berat.

Yang juga penting untuk diingat, sebaiknya hindari berwisata ke Ollon saat musim hujan. Sebab, jalanan akan semakin buruk saat hujan.

#3 Peta Menuju Lokasi

Kalau kalian berangkat tanpa didampingi orang yang sudah pernah ke Ollon, pastikan kalian sudah paham betul rute menuju lokasi tujuan. Sebab, kalian bukan Dora yang bisa bertanya kepada peta saat bingung menentukan arah. 

Mau bertanya kepada warga pun tidak selalu bisa dilakukan karena jalan menuju Ollon adalah pedesaaan sunyi. Tenang, nggak menyeramkan kok, Gaes, cuma jarang aja ada warga yang berlalu lalang.

#4 Jaket/Sweater

Cuaca di Ollon itu terbilang panas. Bahkan sejak di perjalanan yang bermedan berat. Maka dari itu, sebaiknya pakai jaket, sweater, atau kaus lengan panjang agar terhindar dari sengatan matahari secara langsung.

#5 Bekal Perjalanan

Jalan ekstrem dan waktu perjalanan yang tidak sebentar (menurut saya), apalagi ditambah cuaca panas, sudah seharusnya kalian mempersiapkan bekal perjalanan. Apalagi buat yang gampang lapar. Ya, paling nggak bawa air minum, deh. Sebab, namanya melewati jalanan pedesaan yang sunyi, warung jadi salah satu hal yang juga sulit ditemukan.

Demikianlah setidaknya 5 tips yang perlu kalian simak jika ingin berwisata ke Ollon. Untuk tiket masuknya, waktu saya ke sana, harganya 10 ribu rupiah. Mau bayar lebih pun, akan lebih bagus tentu saja. Lumayan, bisa membantu ekonomi warga.

Di sana juga ada dijual makanan dan minuman. Namun, harganya memang lebih mahal dibanding di kota. Kalau melihat letak Ollon yang jauh dari pusat kota dan jalanannya yang sedemikian berat, saya rasa, wajar sih, ya. Seingat saya, 1 botol air mineral ukuran sedang harganya 10 ribu rupiah. Kalau kalian tidak bawa bekal makanan, pastikan bawa duit yang cukup untuk mengisi perut. Terakhir, ingat, jangan buang sampah sembarangan. Bawa pulang sampah sendiri malah lebih bagus.

Selamat liburan, Gaes.

Author: UtamyyNingsih