Bakso Sayur Malang, Harga Kaki Lima Rasa Istimewa

Siapa nih di sini yang ngaku jadi orang Malang tapi ngga kenal Bakso Sayur Malang? Hayoo.. patut dicurigai, sudah berapa lama dirimu mengurung diri di rumah? Hehehe.. canda ya

Pertama kali mencoba bakso sayur Malang ketika saya masih kuliah, kira-kira tahun 2007 atau 2008, itu pun karena diajak teman yang bukan asli Malang, alias anak kos. Justru saya sebagai arek Malang asli tidak tahu keberadaan bakso sayur Malang yang disebut-sebut sebagai dewanya bakso bagi mahasiswa tersebut.

bakso sayur malang
Penampakan bakso sayur Malang

Dulu bakso sayur Malang masih ngemper alias jualan di gerobak dengan bermodal kursi plastik yang dijejer di depan bekas pos satpam Universitas Negeri Malang yang terletak di persimpangan jalan Salatiga. Baksonya selalu rame banget, entah oleh mahasiswa hingga ibu-ibu yang sedang mengantar anaknya sekolah. (FYI, di dekat situ juga ada SD, SMP, dan SMA yang dekat dengan Universitas Negeri Malang, jadi wajar bakso sayur Malang kala itu jadi jujukan).

Seenak Apa sih Bakso Sayur Malang Itu?

Kalau ditanya, memangnya seenak apa sih bakso sayur Malang yang terkenal itu? Kok bisa antrenya banyak banget dan banyak orang rela duduk di rumput untuk menikmatinya?

Kalau teman-teman perhatikan dari gambar, komposisi bakso sayur Malang ini sederhana saja lho. Hanya ada pentol yang bermacam-macam isinya (ada isi daging, isi telur puyuh, dan polosan), lalu tahu gembos, dan mie putih atau mie kuning yang bisa diambil dengan gratis. Tambahannya ya sayur mentah berupa sawi atau kecambah. 

bakso sayur jalan salatiga malang

bakso sayur malang

Pentolnya dari daging sapi, jadi insya Allah halal. Meskipun dulu belum ada label halal dari MUI tapi saya sempat bertanya pada penjualnya, apakah dagingnya daging sapi? Lalu beliau menjawab iya dari daging sapi.

Pentolnya selain kenyal juga terasa banget dagingnya, dan untuk harga satu pentol hanya tiga ribu rupiah saja (harga saat ini ya, saya lupa harga di tahun 2008-an). Lalu tahu gembos hanya lima ratus rupiah, untuk mie putih dan mie kuning boleh ambil gratis begitu juga dengan sayurnya. Sebanyak apapun kamu mau!

bakso sayur di Malang
suasana Bakso Sayur Malang

Bakso enak di Malang memang banyak namun teman-teman yang sedang mampir ke Malang boleh juga lho mampir dan menjadikan bakso sayur ini salah satu destinasi kulineran. Bakso yang terletak di Jalan Salatiga Malang ini sekarang sudah punya tempat yang nyaman (terlindung dari panas dan hujan).

Tidak hanya itu, beberapa "cabang bakso sayur" juga dibuka dengan pengelola yang berbeda. Ada bakso sayur Jalan Jakarta Malang, ada juga bakso sayur Jalan Pekalongan Malang, dan yang menjadi icon-nya yaa di Jalan Salatiga ini.

lokasi bakso sayur malang
Lokasi Bakso Sayur Malang tampak depan

Saat memasuki kawasan parkir, teman-teman akan melewati jembatan kecil yang di bawahnya mengalir sungai kecil yang jernih. Kadang ada anak-anak di sekitar situ yang mencari ikan di sana, suasananya rindang dan asri. Suasana yang mendukung untuk menikmati semangkok bakso dan es teh. 

Meskipun ramai dan biasanya jam 1 siang sudah kehabisan, namun rasa yang disuguhkan akan sepadan dengan perjuangan hehehe. Meskipun antrenya banyak, tapi pelayanannya super cepat kok. Ditambah saat ini ada menu goreng kembang dan panjang juga, bagi penggemar goreng pasti bakso akan terasa lebih lengkap.

menu bakso sayur malang
gorengan sebagai pelengkap makan bakso

Tersedia juga es teh dan es jeruk yang bisa kita pesan di tempat terpisah (tapi masih di satu tempat). Bakso sayur Malang mulai buka pukul 10 pagi, dan kalau beruntung jam 2 siang masih ada. Kalau mau aman sih teman-teman kesana sebelum jam 1 siang yaa agar tidak kehabisan.

Beberapa orang mengatakan bakso sayur di Jalan Salatiga ini memang mirip bakso solo kidul pasar, yang berbeda hanya pada sayur yang disuguhkan. Melimpah dan segar! Jadi tidak ada salahnya mencoba keduanya ya guys ya!

Hmm.. selanjutnya kita kulineran ke bakso Malang mana lagi ya? Rekomendasikan kuliner Malang yang mau dibahas di kolom komentar yuk!


No comments

Post a Comment